RAKYAT.NEWS, BALI – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Patrick Kluivert, akhirnya mengungkap alasan di balik tidak dipanggilnya Elkan Baggott untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 menghadapi China dan Jepang.

Kluivert menyebut telah melakukan komunikasi langsung dengan Baggott sebelum pertandingan uji coba melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025. Dalam pembicaraan tersebut, Baggott menyampaikan kekhawatirannya jika harus meninggalkan klubnya.

“Saya sudah berbicara dengan dia sebelum laga melawan Australia dan Bahrain. Dia bilang takut kehilangan posisinya di klub tempat dia bermain. Jadi dia memilih untuk tidak dipanggil,” kata Kluivert.

“Itulah kenapa saya tidak memanggilnya dan sekarang sudah ada pemain lain di posisinya yang tampil baik. Mereka juga punya kesempatan untuk membuktikan diri bahwa mereka mampu bermain di Timnas Indonesia,” lanjutnya.

Sebelum daftar 32 nama pemain Timnas Indonesia diumumkan, keberadaan Elkan Baggott di Bali sempat memicu spekulasi bahwa bek 21 tahun itu akan kembali memperkuat Skuad Garuda.

Namun, namanya tak muncul dalam rilis resmi dari PSSI, yang memicu tanda tanya besar di kalangan suporter dan pengamat sepak bola tanah air.

PSSI saat itu hanya menyatakan bahwa absennya Baggott merupakan keputusan dari Kluivert, sembari menambahkan bahwa sang pemain tengah fokus bersama klub meski sedang dalam masa libur.

Kini, pernyataan langsung dari Kluivert menegaskan bahwa Baggott memang belum menjadi pilihan utama di lini belakang. Pelatih asal Belanda tersebut menilai pemain lain menunjukkan performa lebih baik untuk mengisi posisi bek tengah Timnas Indonesia.

Untuk laga menghadapi China dan Jepang dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026, Kluivert memanggil lima bek tengah: Jay Idzes, Rizky Ridho, Justin Hubner, Mees Hilgers, dan Jordi Amat. (*)

YouTube player