RAKYAT NEWS, BANDUNG – Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, mengungkapkan bahwa dirinya telah dua kali menjadi korban teror berupa kiriman ular king kobra ke kediamannya.

Ia menyampaikan peristiwa itu melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya pada Rabu (28/5). Politikus Partai Gerindra ini menyebut aksi tersebut sudah masuk kategori keterlaluan.

Meski tidak menyebut identitas pelaku secara spesifik, Dedi menyampaikan bahwa ular-ular berbisa tersebut ditemukan diletakkan di gerbang rumahnya.

Ia menyampaikan bahwa sebelumnya telah mengimbau agar ular tidak dijadikan bahan hiburan atau candaan karena membahayakan.

“Buat para penggemar dan yang suka pelihara ular kobra, kan saya sudah minta pertama, enggak boleh ular jadi bahan atraksi dan candaan. Apalagi kamu candanya sudah berlebihan. Sudah kedua kalinya kamu kirim ular king kobra ke gerbang pintu rumah saya,” ujar Dedi dalam videonya.

Ia pun menyampaikan peringatan keras kepada pelaku agar tidak mengulangi aksi tersebut. Dedi menegaskan bahwa tindakan semacam ini bisa berujung pada penangkapan jika terus dilakukan.

“Jangan dong. Nanti yang ketiganya kamu apes, ketangkep loh,” ujarnya.

Sebelumnya, Dedi Mulyadi telah menyatakan niatnya untuk melarang penggunaan ular dalam pertunjukan di wilayah Jawa Barat.

Rencana pelarangan itu muncul sebagai respons atas banyaknya kasus kematian pawang akibat gigitan ular berbisa selama pertunjukan.