Cuaca Sulsel 31 Mei 2025, BMKG: Hujan Ringan hingga Sedang
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah IV Makassar memprakirakan sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan akan diguyur hujan ringan hingga sedang pada Jumat, 31 Mei 2025. Masyarakat diimbau untuk tetap waspada terhadap potensi hujan di beberapa wilayah serta gelombang sedang di wilayah perairan.
Berdasarkan rilis resmi BMKG, cuaca pada pagi hari diprediksi cerah berawan, namun terdapat potensi hujan ringan di sejumlah wilayah seperti Maros, Pangkep, Sinjai, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Makassar, Barru, Bone, Gowa, dan Luwu Timur.
Memasuki siang hingga sore hari, intensitas hujan diperkirakan meningkat. Hujan ringan berpotensi turun di sebagian besar wilayah Sulawesi Selatan, sementara hujan dengan intensitas sedang diperkirakan terjadi di wilayah Pangkep, Takalar, Gowa, Parepare, Pinrang, Barru, Wajo, Bone, Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu, Luwu Timur, dan Luwu Utara.
Pada malam hari, sebagian wilayah Sulsel akan mengalami cuaca berawan, namun tetap berpotensi terjadi hujan ringan di sejumlah daerah, termasuk Palopo, Pinrang, Sinjai, Toraja Utara, Tana Toraja, Wajo, Kepulauan Selayar, Luwu, Luwu Timur, Luwu Utara, Bantaeng, Bone, Bulukumba, Enrekang, Makassar, dan Gowa.
Sementara itu, pada dini hari, kondisi cuaca diperkirakan masih berawan dengan peluang hujan ringan yang dapat terjadi di wilayah Sinjai, Bone, Wajo, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Gowa, Maros, Makassar, Bulukumba, Bantaeng, dan Pangkep.
BMKG juga merilis parameter suhu dan kelembapan udara yang perlu diperhatikan. Suhu udara diperkirakan berada di kisaran 17 hingga 32 derajat Celcius, dengan tingkat kelembapan berkisar antara 74 hingga 100 persen. Arah angin didominasi dari Utara hingga Timur dengan kecepatan 10 hingga 35 km per jam.
Selain prakiraan cuaca daratan, BMKG turut mengeluarkan peringatan dini untuk aktivitas di laut. Waspadai potensi gelombang laut sedang dengan ketinggian antara 1,25 hingga 2,5 meter yang berpeluang terjadi di wilayah perairan Laut Flores. Nelayan dan pengguna jasa pelayaran diimbau untuk lebih berhati-hati dan mengikuti perkembangan informasi dari otoritas terkait.

Tinggalkan Balasan