Menag Ungkap Alasan Rekrut Ulama Perempuan untuk Layanan Haji 2025
RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menteri Agama Nasaruddin Umar mengungkap alasan di balik keputusannya merekrut ulama perempuan dalam penyelenggaraan layanan haji tahun ini.
Menurutnya, kehadiran ulama perempuan bukan sekadar pelengkap, melainkan bagian penting dalam memastikan bimbingan ibadah bagi jemaah perempuan berjalan secara tepat dan sesuai kebutuhan.
Menteri Agama Nasaruddin Umar, yang tahun ini menjabat sebagai Amirul Hajj Indonesia, menyampaikan kepeduliannya terhadap hal tersebut. Ia memberikan keterangan saat berada di Masjidil Haram pada Sabtu (31/5/2025) dini hari.
Menag menekankan pentingnya keterlibatan perempuan dalam layanan haji.
“Kami rekrut juga ulama perempuan,” kata Nasaruddin.
Menurut penjelasannya, kehadiran ulama perempuan sangat penting dalam memberikan bimbingan, termasuk manasik khusus perempuan, karena mereka memahami langsung persoalan fikih yang berkaitan dengan perempuan, seperti bersuci, haid, hingga ibadah bagi lansia.
Persoalan-persoalan tersebut, menurutnya, hanya bisa dijawab secara tepat oleh perempuan yang juga memiliki latar belakang keilmuan mendalam.
“Kehadiran mereka bukan pelengkap,” ujar Menag.
“Namun kunci memastikan bimbingan jemaah perempuan berjalan baik,” tambahnya.
Sebagai bentuk konkret, Kemenag membentuk sebuah tim penasihat ibadah bernama Musytasyar Dini, yang berisi para ulama berkompetensi tinggi, baik laki-laki maupun perempuan.
Para ulama perempuan dalam tim ini direkrut dari pesantren-pesantren terkemuka dan memiliki keahlian dalam membaca kitab klasik serta pemahaman fikih perempuan yang mendalam.
Tim ini mendampingi rombongan Amirul Hajj di lapangan, memberikan jawaban atas pertanyaan para jemaah dan mencatat berbagai temuan yang berkaitan dengan pengalaman ibadah jemaah perempuan.
“Isu-isu penting dicatat dan diarsipkan oleh tim,” kata Menag.
Jumlah jemaah haji reguler asal Indonesia pada tahun ini mencapai 203.320 orang. Dari total tersebut, 55 persen merupakan perempuan, dengan angka mencapai 111.826 jemaah.
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan