Gowa, Rakyat News – Pasangan Agus Arifin Nu’mang-Tanribali Lamo (Agus-Tanribali) menyiapkan 50 Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) gratis langsung kerja. SMK ini diakan dibuat berdasarkan potensi masing-masing daerah. Dengan demikian, bisa menjawab kebutuhan tenaga kerja lokal.

Juru Bicara Agus-Tanribali, Andry Arif Bulu (AAB) menjelaskan, SMK gratis langsung kerja didesain untuk menjawab kebutuhan lokal. Selain itu, tujuannya memang untuk mengurangi pengangguran.

Ia mencontohkan, di Tanah Toraja. Karena potensinya adalah pariwisata, maka yang akan dibuat adalah SMK Pariwisata. Siswanya tentu akan dididik memiliki keterampilan di bidang pariwisata. Misalnya, ada yang dididik menjadi guide (pemandu) wisata, ada yang dididik menjadi bartender, dan profesi pariwisata lainnya.

“Pada daerah lain yang potensinya tambang, maka SMK bisa diarahkan pada keahlian khusus untuk menjadi operator alat berat misalnya, untuk menguasai las, dan bidang-bidang kerja lainnya,” ungkap putra mantan pejabat Eselon I di lingkup Depdagri ini, Sabtu (24/2/2018).

Begitu juga dengan daerah yang potensinya pertanian dan perikanan. Sekolah-sekolah kejuruan keahlian akan kembali diaktifkan untuk menjawab kebutuhan masyarakat.

“Pertanian ke depan bukan sekadar meningkatkan produksi. Akan tetapi juga akan diarahkan untuk membangun industri pertanian. Kebutuhan itulah yang akan dipenuhi dengan tenaga-tenaga terampil dari SMK unggulan gratis langsung kerja,” pungkasnya. (*)