Makassar, Rakyat News – Gerakan Pemuda (GP) Ansor mengapresiasi sikap calon gubernur nomor urut 4, Ichsan Yasin Limpo (IYL) yang berkomitmen tidak menjadikan tempat ibadah sebagai ajang sosialisasi politik.

Hal ini dikatakan oleh Ketua GP Ansor Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus menyusul sikap Ichsan yang menolak halus memberikan sambutan usai shalat Jumat di Masjid Jabal Nur, Bontoa, Parangloe, Kota Makassar, kemarin. Padahal saat itu, panitia Masjid dengan pengeras suara mempersilahkan Ichsan untuk memberikan sambutan.

Rusdi Idrus mengatakan, sikap Ichsan patut untuk diapresiasi, alasannya lebih baik menghindari daripada dikemudian hari muncul fitnah.

“Saya kira pak Ichsan patut untuk diapresiasi, karena lebih baik mengindari daripada dibelakang muncul fitnah, inilah dan inilah. Saya kira pak Ichsan cukup player dan salut dengan beliau. Atas tindakan seperti itu,” kata Rusdi kepada wartawan melalui sambungan telpon, Sabtu (24/2/2018).

Dia juga menghimbau kepada semua pasangan calon untuk tidak menjadikan Masjid sebagai ajang sosialisasi. Dia menjelaskan, sesungguhnya Masjid adalah tempat yang suci, yang tidak seharusnya dikotori atau dicampuradukkan dengan aktifitas politik praktis.

“Apalagi jika berpotensi memecah belah ummat. Biarkan Masjid itu sebagai tempat netral dan untuk semua kalangan Ummat Islam. Jangan lagi dijadikan ajang untuk kampanye politik praktis,” harapnya.

Menurutnya, ada banyak ruang-ruang lain yang bisa dijadikan tempat kampanye. Tak hanya itu, dia juga menghimbau kepada pengurus Masjid untuk mendorong Masjid sebagai tempat yang netral.(*)

YouTube player