RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia (Kemenlu RI) menyampaikan bahwa Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Teheran saat ini aktif berkomunikasi dengan warga negara Indonesia (WNI) yang berada di Iran untuk memantau kondisi mereka pasca serangan Israel ke negara tersebut.

“Terkait situasi WNI di Iran, dapat kami sampaikan KBRI Teheran saat ini terus menjalin komunikasi dengan para warga negara Indonesia yang ada di Iran untuk mengetahui lebih lanjut kondisi dan keselamatan mereka. Paling tidak saat ini tercatat sebanyak 383 warga negara Indonesia yang menetap di Iran dan tercatat di KBRI,” ungkap Juru Bicara Kemenlu RI Roy Soemirat, Jumat (13/6/2025).

Roy menambahkan bahwa Kemenlu RI bersama KBRI Teheran sudah menyiapkan rencana kontingensi untuk perlindungan WNI di Iran. Sejak Juli 2024, KBRI Teheran telah menetapkan status siaga 2.

“Sehingga ada hal-hal kontingensi plan yang kita miliki apabila dibutuhkan,” ujar Roy.

Ia juga mengimbau para WNI di Iran yang mengalami keadaan darurat untuk tetap berkomunikasi secara rutin dan menghubungi hotline Kedutaan Besar Indonesia di Teheran.

“Bagi para WNI di iran yang mengalami situasi kedaruratan dapat terus melakukan kontak secara berkala dan menghubungi hotline Kedutaan Besar Indonesia di Teheran,” tambah Roy.

Pemerintah Indonesia mengecam keras serangan yang dilakukan Israel terhadap Iran pada Jumat pagi waktu setempat. Serangan tersebut dilaporkan menargetkan fasilitas nuklir dan militer Iran.

“Indonesia dengan tegas mengutuk serangan Israel terhadap Iran. Tindakan ini merupakan pelanggaran hukum dan melemahkan dasar-dasar hukum internasional,” kata Kemenlu RI dalam pernyataan lewat akun X resminya.