Ia mengakui jika pihak OMPI Sulsel juga telah mencoba meminta klarifikasi resmi melalui kanal komunikasi media milik Pemprov, namun hingga saat ini belum ada surat edaran atau pemberitahuan lanjutan mengenai perkembangan verifikasi dan pencairan beasiswa.

“Kami menilai tidak ada keseriusan dalam menangani program beasiswa yang sangat diharapkan pelajar dari berbagai jenjang pendidikan, dari SD hingga S3. Padahal dalam rapat kerja Komisi E DPRD Sulsel bersama Biro Kesra pada 21 Januari 2025, sudah ditegaskan pentingnya sosialisasi menyeluruh terkait prosedur dan persyaratan beasiswa,” katanya.

Awaluddin juga mengkritik adanya informasi yang tidak sinkron antara edaran dan pelaksanaan di lapangan. Salah satunya adalah syarat kepemilikan rekening Bank Sulselbar, yang menurutnya tidak tercantum dalam edaran resmi di media sosial maupun situs resmi Biro Kesra.

“Banyak pendaftar kebingungan karena tidak mengetahui informasi tersebut sejak awal. Hal ini membuktikan adanya kelemahan dalam komunikasi dan transparansi,” imbuhnya.

Dalam pantauan Rakyat.News, pada postingan yang diunggah Pemprov Sulsel melalui akun instagram resminya pada 23 Desember 2024 lalu, sejumlah masyarakat menanyakan terkait dengan kelanjutan pengumuman beasiswa tersebut.

“Kapan pengumuman?,” ujar akun @mengg21_.

“Kabar pengumumannya,” tambah akun @nur_faadyllah.

Meski begitu, belum ada satu pun komentar atau pertanyaan yang ditanggapi oleh pihak Pemprov Sulsel terkait dengan kejelasan kelanjutan program Beasiswa tersebut.

Oleh karena itu, OMPI Sulsel berharap Pemprov Sulsel, khususnya Biro Kesra, segera memberikan kejelasan kepada para pendaftar agar tidak terjadi keresahan yang lebih luas, serta mengembalikan kepercayaan publik terhadap komitmen pemerintah dalam mendukung akses pendidikan melalui beasiswa. (*)