Toraja, Rakyat News – Sejumlah program pro kerakyatan diusung oleh pasangan calon Gubernur-calon Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Deretan gagasan tersebut diyakini penuh mampu menuntaskan permasalahan utama yang dihadapi masyarakat Sulsel, yaitu tingginya angka pengangguran dan kesenjangan kesejahteraan. 

Koorbid Ekonomi DPD I Golkar Sulsel, Sudarman menjelaskan program NH-Aziz  secara langsung mampu menguatkan perekonomian rakyat. Di antaranya melalui program pembenahan sektor pariwisata di Sulsel. 

Semisal di Toraja, lanjut Sudarman, potensi pariwisata yang telah mendunia tersebut dapat memperluas lumbung perekonomian masyarakat sekitar. Signifikansi antara pembenahan pariwisata begitu berpengaruh terhadap menekannya angka pengangguran dan kesenjangan. 

“NH dengan menggenjot wisata Toraja akan sangat signifikan mempengaruhi Sulsel terkhusus ke dua kabupaten terkait. Otomatis PAD-nya naik, kemudian lapangan kerja tercipta, maka income per kapita naik, maka angka gini ratio dan pengangguran semakin  berkurang,” urainya, Senin (26/2).

Per Agustus 2017 lalu, angka pengangguran di Sulsel saja meningkat sebesar 12,21 persen atau bertambah 27.404 jiwa. Sehingga, angka pengangguran mencapai 213.695 jiwa. Sementara itu, gini ratio Sulsel juga tidak menunjukkan indikator yang baik dengan kisaran sebesar 0,429 per September 2017. Angka tersebut menjadikan Sulsel berada di urutan kedua tertinggi secara nasional. 

Mengatasi fenomena tersebut, Tokoh Masyarakat Toraja ini merasa optimistis, NH nantinya dapat melakukan berbagai gebrakan dalam peningkatan sektor pariwisata. Kemampuan Ketua Dewan Koperasi Indonesia tersebut telah teruji lewat berbagai pengalamannya mengelola ekonomi kerakyatan hingga saat ini. 

“Fasilitas bandara dan sarana penunjang lainnya, seperti jalan menuju objek wisata khususnya di daerah akses jalannya masih sempit akan diperhatikan lagi ke depannya. Agar para tamu mancanegara maupun domestik merasa nyaman berwisata,” ujarnya. (*)