“Karena tanpa kita melihat langsung, mendengarkan langsung mungkin kita kurang percaya, tapi kalau kita mendengar, melihat, ada juga pembekalan langsung dari sumber utamanya yang mudah-mudahan bapak-bapak pulang dari sana ada pencerahan ya, ada semacam perubahan pola pikir. Nah tinggal nanti mau bagaimana desanya, sehingga ada pembeda sebelum berangkat dan setelah berangkat,” ujarnya.

“Dan ini kan ada daftar desanya mana saja, nanti pulang dari Cina ada enggak perubahan di desanya masing-masing. Minimal kalau enggak bisa nyamain Cina, minimal ya mirip-mirip ya, karena Cina ini luar biasa sekarang,” lanjutnya.

Mendes Yandri juga berpesan kepada kepala desa yang berangkat ke Cina dapat kewibawaan Indonesia, karena apa pun yang dilakukan akan menjadi perhatian banyak orang.

Sebagai informasi, program peningkatan kapasitas kades ke Cina ini merupakan hasil kolaborasi antara Kedutaan Besar Cina di Indonesia dengan Kementerian Desa dan Pembangunan Daerah Tertinggal..

Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan bagi para kepala desa, agar dapat lebih inovatif dalam melaksanakan kegiatan pembangunan dan pemberdayaan masyarakat desa setelah belajar dari negara yang lebih maju.

Turut mendampingi Mendes PDT Yandri Susanto dalam pelepasan kegiatan ini yaitu Wamendes PDT Ariza Patria, Sekjen Kemendes PDT Taufik Madjid, Dirjen PEID Tabrani, Dirjen PDP Nugroho Setijo Nagoro dan Staf Khusus Menteri Andi Rahma.