Wabup Jeneponto Islam Iskandar Hadiri Munas I ASWAKADA
RAKYAT NEWS, YOGYAKARTA -Munas ASWAKADA yang diselenggarakan di Hotel Safir Yogyakarta yang dilaksanakan dari tanggal 2-4 Juli 2025 ini dihadiri oleh Wabup Jeneponto Islam Iskandar. Kehadiran Islam Iskandar dalam forum nasional ini diharapkan membawa dampak positif dan manfaat signifikan bagi kemajuan Kabupaten Jeneponto menuju visi Jeneponto Bahagia 2030.
Peran Krusial Wakil Kepala Daerah dalam Pembangunan Nasional
Munas ASWAKADA yang diikuti oleh 289 wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia, termasuk wakil bupati dan wakil wali kota.
Acara yang berlangsung selama tiga hari ini bertujuan memperkuat sinergi dan kolaborasi antar wakil kepala daerah dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik dan pembangunan di wilayah masing-masing.
Pembukaan Munas ditandai dengan pemukulan gong oleh Staf Ahli Menteri Dalam Negeri Bidang Aparatur dan Pelayanan Publik, Anwar Harun Damanik, yang mewakili Menteri Dalam Negeri.
Dalam sambutannya, Anwar Harun Damanik menekankan pentingnya sinergi antar wakil kepala daerah dalam memperkuat pembangunan daerah dan menyukseskan agenda nasional di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto.
Ia juga menyoroti peran strategis para wakil kepala daerah yang sangat dibutuhkan dalam mempercepat realisasi program prioritas pemerintah pusat.
Kehadiran Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, dalam Munas ini menjadi momentum strategis untuk menjalin jejaring dan bertukar gagasan dengan wakil kepala daerah lainnya.
Sebagaimana disampaikan oleh Wakil Wali Kota Sukabumi, Bobby Maulana, forum ini menjadi ajang untuk bertukar informasi mengenai potensi masing-masing daerah serta membangun sinergitas dalam pilar pembangunan daerah.
“Banyak bermunculan ide-ide kreatif dan inovatif untuk pembangunan daerah. Kita berbagi di situ. Harapannya mudah-mudahan kita bisa kompak, solid, bersatu untuk rakyat dan mensejahterakan wilayah masing-masing,” jelas Bobby.
Bagi Jeneponto, partisipasi Islam Iskandar diharapkan dapat menghasilkan ide-ide segar dan praktik terbaik yang dapat diimplementasikan untuk percepatan pembangunan. Diskusi mengenai penguatan peran wakil kepala daerah dalam sistem pemerintahan, pembangunan jejaring kerja sama antardaerah, peningkatan daya saing daerah, pembukaan lapangan kerja, serta penciptaan iklim investasi yang kondusif, semuanya relevan dengan upaya mencapai visi Jeneponto Bahagia 2030.
Visi Jeneponto Bahagia 2030 mencakup berbagai aspek, mulai dari peningkatan kualitas hidup masyarakat, pembangunan infrastruktur yang merata, hingga optimalisasi potensi ekonomi lokal. Melalui Munas ini, Islam Iskandar berkesempatan untuk menyerap berbagai inovasi dari daerah lain, sekaligus mempromosikan potensi Jeneponto kepada wakil kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Sinergi dan Kolaborasi sebagai Kunci Kemajuan
Wali Kota Yogyakarta, Hasto Wadoyo, selaku tuan rumah, dalam sambutannya menekankan pentingnya kolaborasi solid antara kepala daerah dan wakilnya sebagai pondasi penting untuk menyangga pekerjaan besar dan kompleks di masing-masing daerah. Ia berharap Munas ini dapat menciptakan energi kebaikan dan dorongan bagi kepala daerah dan wakilnya agar lebih baik.
Senada dengan itu, Munas I ASWAKADA tidak hanya memilih pengurus baru periode 2025-2030, tetapi juga merumuskan sejumlah rencana kerja strategis. Rencana kerja ini diharapkan menjadi panduan bagi para wakil kepala daerah untuk terus berinovasi dan berkolaborasi dalam membangun daerah.
Keikutsertaan Wakil Bupati Jeneponto, Islam Iskandar, dalam Munas ASWAKADA ini menegaskan komitmen Pemerintah Kabupaten Jeneponto dalam mencari solusi dan strategi terbaik untuk mewujudkan Jeneponto Bahagia 2030. Diharapkan, hasil-hasil Munas ini dapat menjadi bekal berharga untuk mempercepat pembangunan yang inklusif dan berkelanjutan di Jeneponto.
Laporan Langsung dari Dody Humas Kominfo Jeneponto.

Tinggalkan Balasan