RAKYAT NEWS, JAKARTA – Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, pada Sabtu menyampaikan bahwa Kiev telah mengajukan usulan untuk menggelar putaran baru perundingan damai dengan Rusia pada pekan depan.

“Sekretaris NSDC (Dewan Keamanan dan Pertahanan Nasional) (Rustem) Umerov juga melaporkan bahwa ia telah mengusulkan pertemuan lain dengan pihak Rusia minggu depan,” kata Zelenskyy dalam pidato video malam itu.

Zelenskyy menekankan pentingnya mempercepat proses negosiasi antara kedua negara dan menyoroti perlunya dialog tingkat tinggi guna mewujudkan perdamaian.

“Ukraina siap mengadakan pertemuan semacam itu,” tambahnya.

Ia juga mengungkapkan bahwa diskusi dengan Rusia mengenai pertukaran tahanan serta prajurit yang gugur masih berlangsung, dan bahwa implementasi dari kesepakatan yang tercapai dalam pertemuan sebelumnya di Istanbul tetap berjalan.

“Tim kami saat ini sedang mengerjakan pertukaran berikutnya,” tanpa menjelaskan lebih lanjut.

Meski belum ada tanggapan resmi dari otoritas Rusia terkait pernyataan tersebut, beberapa media lokal, termasuk kantor berita RIA, mengonfirmasi adanya usulan tersebut dengan mengutip sumber yang dekat dengan tim negosiator Moskow.

Sebelumnya, pada Jumat, Zelenskyy menuliskan di X bahwa hasil kesepakatan dalam pertemuan damai kedua di Istanbul “membutuhkan lebih banyak momentum,” usai bertemu dengan Umerov.

Menanggapi hal itu, juru bicara Kremlin, Dmitry Peskov, menyebut pernyataan Zelenskyy sebagai “sinyal positif” dan mengatakan bahwa Moskow juga mendorong percepatan proses negosiasi.

Sejauh ini, telah berlangsung dua putaran dialog damai langsung antara Rusia dan Ukraina di Istanbul, Turki. Dalam pertemuan terakhir yang digelar pada 2 Juni, kedua pihak berhasil menyepakati sejumlah hal penting terkait isu kemanusiaan.