RAKYAT NEWS, MAKASSAR – Sejak dikenalkannya jenis tanaman Pisang Cavendish di Sulawesi Selatan, semakin banyak petani mulai menanam varietas pisang unggulan tersebut. Baik secara mandiri, melalui pembiayaan KUR, maupun bekerja sama dengan offtaker, tanaman pisang ini kini menyebar ke hampir seluruh kabupaten di provinsi tersebut. Bahkan, tak sedikit petani yang sudah menikmati hasil panennya.

Inisiatif Bahtiar Baharuddin dalam Mengembangkan Program Pisang Cavendish

Program ini dimulai dengan Bahtiar Baharuddin, seorang tokoh yang menginisiasi pengenalan dan pengembangan pisang Cavendish di Sulawesi Selatan. Dengan visinya untuk meningkatkan kesejahteraan petani lokal, Bahtiar berusaha menciptakan peluang bagi petani untuk mengakses pasar yang lebih luas, termasuk pasar ekspor. Berkat inisiatifnya, petani di Sulawesi Selatan mulai memanfaatkan peluang besar ini untuk meningkatkan hasil pertanian mereka.

Petani Mandiri Tak Perlu Khawatir Jual Hasil Panen

Bagi petani yang menanam secara mandiri dan belum memiliki mitra pemasaran, kini tak perlu khawatir. Petani dapat langsung menghubungi Andi Arsyad, pengusaha sekaligus petani pisang Cavendish di Kabupaten Sidrap, yang membuka peluang pembelian hasil panen secara langsung dari petani.

Contohnya seperti petani dari BajoE Tanete Riattang dan Salo Melo Bone yang baru-baru ini mengirimkan hasil panen mereka ke Sidrap.

“Alhamdulillah, pisang dari BajoE dan Salo Mekko Bone sudah kami bongkar pagi ini,” ungkap Andi Arsyad pada Senin, 21 Juli 2025.

Dengan dua subtema ini, berita menjadi lebih terfokus pada inisiatif Bahtiar Baharuddin serta dukungan terhadap petani mandiri dalam memasarkan hasil panennya