Makassar, Rakyat News – Kasus pencurian yang melibatkan Lutfi alias Taufik (29 tahun), sebenarnya tak ubahnya kasus kriminal lainnya. Pria ini awalnya mencuri satu unit sound system di posko Appi Cicu jalan Andi Pangerang Pettarani Makassar.

Pelariannya tak berlangsung lama. Dia harus berurusan dengan pihak berwajib. Polisi dari Polsekta Panakkukang meringkusnya, Selasa malam, 27 Februari 2018.

Yang membuat kasus pencurian si Lutfi menjadi beda karena ada kalangan yang mengiring kasus kriminal biasa ini ke ranah politik. “Si pelaku bukan tim sukses, lucunya, karena mereka malah menyebar informasi jika pelaku adalah tim sukses kami (Appi-Cicu, red),” terang Juru Bicara Appi Cicu, Arsony.

Arsony bahkan tak mampu menahan tawanya ketika menjelaskan bahwa fitnah yang di alamatkan pada kandidat usungannya terkesan murahan. “Masyarakat pasti tau kalo itu fitnah. Kami cuma mengingatkan agar rekan-rekan media tidak menelan mentah-mentah informasi yang disebar oknum-oknum tak bertanggungjawab itu,” jelas Arsony bahwa informasi yang beredar saat ini yakni adanya tim sukses Appi Cicu yang ditangkap karena mencuri.

“Logika sederhananya, mana ada tim sukses yang mencuri di poskonya sendiri. Malah kami meminta polisi untuk mengusut tuntas kasus ini karena tak menutup kemungkinan pelaku adalah orang suruhan yang ingin merusak nama baik Appi Cicu.”

Arsony mengingatkan bahwa pemilihan kepala daerah pada hakikatnya adalah pesta demokrasi, pesta di mana masyarakat menentukan pemimpinnya berdasarkan visi, misi dan ketokohan sang calon pemimpin. “Janganlah dikotori dengan fitnah-fitnah keji. Masyarakat sudah cerdas memilah informasi dan mengetahu benar tidaknya,” papar Jubir Appi Cicu.