RAKYAT NEWS, JAKARTA – Legenda dunia gulat profesional WWE, Hulk Hogan, meninggal dunia di usia 71 tahun akibat henti jantung.

Pria bernama asli Terry Gene Bollea ini telah berjuang melawan berbagai masalah kesehatan selama bertahun-tahun, termasuk menjalani puluhan operasi yang berdampak pada kemampuan fisiknya.

Sebelum menghembuskan napas terakhirnya, Hogan sempat mengalami kesulitan berjalan dan harus menggunakan tongkat, menandai akhir dari karier panjang dan penuh perjuangannya di dunia gulat.

“Panggilan tersebut adalah untuk permintaan bantuan henti jantung (cardiac arrest). Seorang warga berusia 71 tahun, Hulk Logan, dirawat oleh kru pemadam kebakaran dan penyelamatan Clear water sebelum dibawa oleh Sunstar ke Rumah Sakit Morton Plant,” kata polisi dalam sebuah pernyataan, dikutip dari News.com.au, Jumat (25/7/2025).

Sebelumnya, Hogan diketahui telah menjalani puluhan prosedur medis sebanyak 25 operasi hanya dalam satu dekade terakhir.

“Saya sudah menjalani sekitar 25 operasi dalam 10 tahun terakhir. Sepuluh di antaranya operasi punggung,” kata Hogan di salah satu podcast bersama Logan Paul, dikutip dari TODAY, Jumat (25/7/2025).

“Tidak ada yang bilang kalau gimmick ini (WWE) palsu. Saya sudah menjalani 10 operasi punggung, mengganti kedua lutut dan pinggul, bahu, semuanya,” sambungnya.

Putrinya, Brooke Hogan, turut membenarkan bahwa antara tahun 2011 hingga 2021, ayahnya telah menjalani sekitar 25 kali operasi besar, mencakup penggantian lutut, bahu, punggung, dan pinggul. Bahkan disebutkan bahwa total prosedur yang dijalani kemungkinan mendekati 30 kali.

Diketahui, Cardiac arrest sendiri merupakan kondisi di mana jantung berhenti berdetak secara tiba-tiba akibat irama jantung yang abnormal. Jika tidak segera ditangani, kondisi ini dapat menyebabkan kematian dalam waktu singkat.

YouTube player