Makassar, Rakyat News – Gabungan aktivis pemuda dan mahasiswa dari berbagai daerah rupanya tak ingin ketinggalan momentum Pilkada Makassar 27 Juni mendatang.

Apalagi dalam memberikan dukungan terhadap figur jagoannya yang bertarung.

Sebut saja aktivis pemuda dan mahasiswa KEPMI Bone misalnya, mereka menyatakan siap memperkuat jaringan pemenangan pemuda Appi-Cicu di Makassar.

Hal tersebut terungkap dalam pertemuan Cicu bersama mahasiswa KEPMI Bone serta aktivis pemuda lainnya beberapa waktu lalu.

Mantan Ketua DPP KEPMI Bone, Andi Singke Rukka mengatakan, dirinya bersama ratusan pemuda sangat bangga ada perempuan berdarah Bone yang maju bertarung di Pilwali.

“Kami malu jika ada putra-putri Bone yang maju kemudian tidak didukung,” tegas Singke, Kamis (1/3/2018).

Selain Cicu berdarah Bone, alasan lainnya didasari karena program pemuda yang digagas Appi-Cicu mampu membawa perubahan yang lebih maju di Makassar.

“Ditambah lagi program Rp50 juta tiap ORT/ORW pertahunnya. Program ini betul-betul visioner dan prorakyat,” ujarnya.

Dia mengatakan, adapun kerja-kerja pemenangan yang dilakukan adalah mengajak seluruh masyarakat Bone di Makassar untuk memilih Appi-Cicu.

Sementara Cicu dalam pertemuannya beberapa waktu lalu, ia banyak membahas bagaimana memberikan peran kepada anak muda dalam pembangunan. Cicu juga memaparkan berbagai program yang berbasis kerakyatan.

“Dalam program kami, persoalan anak muda kami cukup konsen untuk hal itu. Saya juga perlu sampaikan bahwa program yang akan kami laksanakan akan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pembangunan di wilayahnya masing-masing,” terang politisi yang juga mantan Wakil Ketua DPRD Sulsel tersebut.

Dalam silaturahmi tersebut turut hadir beberapa mantan ketua umum DPP KEPMI Bone seperti Andi Taslim Zainuddin dan ketua yang saat ini menjabat, Justang.

Sebelumnya Incumbent Bupati dan Wakil Bupati Bone, Andi Fahsar Padjalangi dan Ambo Dalle secera tegas juga menyerukan agar warga Bone yang menetap di Makassar mendukung dan memilih pasangan yang dikenal merakyat, santun dan religius itu. (*)