RAKYAT NEWS, JAKARTA – Rusia kembali melancarkan serangan rudal dan drone ke Kyiv, ibu kota Ukraina, pada Kamis (31/7/2025) dini hari waktu setempat.

Serangan terbaru ini menewaskan sedikitnya enam orang, termasuk seorang anak laki-laki berusia enam tahun, serta menyebabkan puluhan lainnya mengalami luka-luka.

Serangan tersebut juga menimbulkan kerusakan di beberapa fasilitas publik, termasuk rumah sakit anak dan sekolah, di tengah upaya Kyiv untuk bertahan dari serangan yang semakin intensif sejak invasi dimulai pada Februari 2022.

“Sampai saat ini, pihak berwenang telah mengonfirmasi enam kematian,” ujar Tymur Tkachenko, kepala administrasi militer Kyiv, dalam sebuah unggahan di Telegram, dilansir kantor berita AFP, Kamis (31/7/2025).

Menurut pejabat pemerintah tersebut, puluhan orang lainnya mengalami luka-luka akibat serangan ini. Kerusakan juga dilaporkan terjadi pada bangsal anak-anak di sebuah rumah sakit serta sebuah sekolah.

Serangan ini menyasar setidaknya 10 lokasi di sekitar ibu kota Ukraina.

“Malam ini, musuh menyerang ibu kota dengan rudal dan drone. Distrik Sviatoshynsky dan Solomyansky adalah yang paling menderita,” ujar Menteri Dalam Negeri Ukraina, Igor Klymenko, melalui Telegram.

“Jumlah korban luka di Kyiv telah meningkat menjadi 43 orang. 26 orang di antaranya dirawat di rumah sakit di fasilitas medis ibu kota,” ujar Wali Kota Kyiv, Vitali Klitschko, dalam sebuah unggahan di media sosial.

Beberapa bangunan di distrik Golosiivsky, termasuk sebuah sekolah dan taman kanak-kanak, juga mengalami kerusakan, menurut laporan Klitschko.

Layanan darurat negara juga melaporkan bahwa salah satu institusi pendidikan tinggi di ibu kota turut menjadi sasaran serangan tersebut.

Serangan ini terjadi setelah Rusia menyerang sebuah kamp pelatihan militer yang menyebabkan sedikitnya tiga tentara Ukraina tewas pada Selasa lalu.