MAKASSAR, RAKYAT NEWS – Karier panjang di dunia militer tak menghentikan langkah Mayjen TNI (Purn) Andi Muhammad Bau Sawa Mappanyukki untuk terus berjuang. Kali ini, bukan di medan tempur bersenjata, tetapi di arena politik.

Mantan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin yang kerap disapa Panglima Ta itu resmi terpilih sebagai Ketua DPD Partai Hanura Sulawesi Selatan dalam Musyawarah Daerah (Musda) Hanura Sulsel yang digelar di Makassar, Rabu (13/8/2025).

Uniknya, proses pemilihan berlangsung cepat dan tanpa drama. Andi Muhammad menjadi satu-satunya calon yang direkomendasikan DPP Hanura, sehingga namanya diputuskan secara aklamasi.

Langkah ini mencerminkan gaya Hanura yang lebih suka mengangkat pemimpin yang sudah jelas rekam jejaknya ketimbang terjebak dalam tarik ulur politik internal.

Ketua Umum DPP Hanura, Oesman Sapta Odang (OSO), memastikan mekanisme pemilihan kali ini bersifat terarah demi menjaga soliditas partai. Ia secara tegas hanya mengajukan satu nama rekomendasi DPP, yaitu Panglima Ta.

“Satu orang saja, nggak usah banyak-banyak. Yang direkomendasi pusat itulah yang akan jadi ketua,” ujar OSO.

Dalam arahannya, OSO menaruh harapan besar pada kepemimpinan Panglima Ta untuk meningkatkan suara partai, memenangkan kontestasi politik, dan memberikan kontribusi nyata bagi pembangunan Sulawesi Selatan.

“Targetnya jelas: tingkatkan suara, menang, dan beri kontribusi nyata kepada Sulsel. Bukan cuma bicara, tapi ikut investasi di wilayah ini,” ungkapnya

Nama Andi Muhammad bukan sosok asing di Sulsel. Lulusan Akademi Militer 1988A ini pernah memimpin langsung Yonif Linud 433/Julu Siri, menempati berbagai jabatan strategis di Kostrad, intelijen, hingga pendidikan militer.

Puncaknya, ia dipercaya menjadi Pangdam XIV/Hasanuddin sebelum memasuki masa pensiun pada 3 September 2022 setelah 34 tahun mengabdi.