“Makanya tanggal 27 Juni mendatang. masyarakat Bantaeng harus memilih dan mencoblos nomor urut 4. IYL-Cakka 4ppakabaji. Kenapa, karena sudah terbukti menerapkannya,” serukan IYL.

Mengenai anggarannya sendiri senilai Rp1,5 triliun, lanjut IYL murni bersumber dari APBD provinsi, bukan dari dana bos, apalagi APBD kabupaten dan kota.

Adapun pemberian subsidi pendidikan gratis masing-masing, Rp1,2 juta tiap siswa SD pertahunnya, Rp1,5 juta untuk SMP dan Rp1,8 juta bagi SMA/SMK sederajat.

Didepan masyarakat Ichsan juga sempat menyinggung terkait program pendidikan di Bantaeng yang katanya gratis tetapi tetap ada pungutan.

“Katanya di Bantaeng juga sudah berlaku pendidikan gratis?,” tanya IYL kepada masyarakat.

Sontak masyarakat menjawab dengan tegas. “Bohong itu kalau gratis Pak. Namanya saja gratis tapi masih ada pungutan,” ujar Sariman warga Desa Bontojaya.

Dia tak menampik, kepemimpinan Nurdin Abdullah di Bantaeng terkesan pencitraan semata. “Apa yang dilakukan selama dua periode di Bantaeng hanya pencitraan. Faktanya lihat sendiri apa yang dialami rakyat,” kata Sariman.

Olehnya, dia mengaku akan mensosialisasikan bahkan memenangkan Punggawa-Macakka di Bantaeng. Alasannya lebih memilih Appakabaji IYL-Cakka karena program pendidikan gratis yang bakal di canangkan pasangan nomor urut 4 ini betul-betul prorakyat. (*)