Perbankan syariah juga mencatatkan pertumbuhan positif pada periode yang sama. Aset perbankan syariah naik 21,08 persen (yoy) menjadi Rp18,26 triliun, dengan penghimpunan DPK meningkat 13,18 persen menjadi Rp12,39 triliun.

Penyaluran pembiayaan pun tumbuh 21,06 persen (yoy) menjadi Rp15,57 triliun. Tingkat intermediasi perbankan syariah berada di level 125,73 persen, dengan rasio pembiayaan bermasalah (NPF) terjaga di angka 2,07 persen.

Muchlasin tentunya berharap agar kinerja positif ini dapat terus bertahan hingga bahkan meningkat dalam hal untuk menopang pertumbuhan ekonomi Nasional. (Frz)