Santos Dibantai Vasco da Gama 0-6, Neymar Menangis: ‘Saya Malu Sekali’

RAKYAT NEWS, JAKARTA – Neymar tak mampu menahan air matanya setelah Santos dibantai oleh Vasco da Gama dengan skor telak 0-6. Philippe Coutinho menjadi bintang kemenangan lewat dua golnya untuk tim tamu.

Dalam lanjutan kompetisi Liga Brasil Serie A yang digelar di Stadion Morumbi pada Minggu (17/8/2025), Philippe Coutinho tampil cemerlang dan membuat malam kelam bagi Santos, klub yang kini dibela Neymar. Hasil akhir pertandingan menunjukkan keunggulan mutlak Vasco da Gama, dengan skor 6-0.

Di hadapan lebih dari 50 ribu penonton, Neymar, yang belum lama ini memperpanjang kontraknya bersama Santos pada bulan Juni lalu, harus mengalami salah satu kekalahan paling menyakitkan sepanjang perjalanan karier profesionalnya.

Selepas pertandingan, Neymar tampak emosional dan tak kuasa menahan tangis. Ia hanya bisa mendapatkan penghiburan dari staf klub yang menenangkannya di pinggir lapangan.

“Saya malu. Saya benar-benar kecewa dengan penampilan kami,” ujar Neymar dilansir dari ESPN. “Fan punya hak penuh untuk protes, tentu saja tanpa kekerasan… Tapi kalau mereka mau mencaci atau menghina, itu hak mereka,” ucapnya usai laga.

Vasco da Gama membuka keunggulan melalui gol Lucas Piton di babak pertama. Setelah turun minum, Philippe Coutinho eks pemain Liverpool dan Barcelona yang baru bergabung dengan Vasco pada bursa transfer musim panas ini menambah dua gol dan memperlebar jarak.

Tiga gol tambahan dari David Correa De Fonseca, Rayan, dan Danilo Neves makin memperdalam penderitaan Santos sekaligus mengunci kemenangan besar untuk Vasco.

Hasil ini membawa dampak signifikan bagi Vasco da Gama, yang kini berhasil keluar dari zona degradasi dan hanya terpaut dua poin dari Santos yang duduk di posisi ke-15 klasemen.

“Rasanya malu sekali. Saya belum pernah mengalami ini dalam hidup saya. Sayangnya, itu terjadi,” ucap Neymar lagi.

“Air mata itu keluar karena marah, karena semuanya. Sayangnya saya tidak bisa membantu dalam segala hal. Intinya, ini benar-benar kacau, itulah kenyataannya,” kata eks pilar FC Barcelona itu.