Bone, Rakyat News – Calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid melakukan kampanye dialogis di Lapangan Kelurahan Tanete, Kecamatan Cina, Kabupaten Bone, Sabtu (3/3) siang. Kampanye tersebut dihadiri oleh massa dari Kecamatan Cina, Mare, Barebbo, Sibulue, dan Ponre.

Salah satu yang hadir di antaranya Imam Desa Balieng Toa, Kecamatan Sibulue, Abdul Kadir. Ia mengungkapkan optimisme dan kepercayaannya terhadap NH untuk menakhodai pemerintahan Sulsel selama lima tahun ke depan.

Hal tersebut diakui Abdul Kadir usai mendengarkan pemaparan visi misi pasangan NH-Aziz dalam Pilgub Sulsel. Menurutnya, program itu merupakan ide cemerlang untuk menciptakan kemajuan Sulsel yang lebih sejahtera.

“Setelah mendengar paparan visi-misi Pak NH, saya hampir menangis. Terutama dengan rencana mau disetarakan antara rakyat yang kaya dengan miskin,” tuturnya.

Baca Juga:
Zakat Pegawai PLN Bangkitkan Semangat Juang Pahlawan Pelajar SDN 163 Lalebata
Berselang Sehari dari Bone, Soppeng dan Wajo, Azhar Arsyad Lanjutkan Kampanye ke Tana Luwu
FKM Unhas Gelar Pelatihan Pengelolaan Limbah di Desa Ulaweng Cinnong

Ia berkeyakinan, deretan program yang diusung NH-Aziz merupakan solusi yang menentukan nasib Sulsel lebih baik ke depan. Program itu dinilai menyentuh kebutuhan masyarakat hingga ke pelosok kampung.

“Sebelum ini, belum ada kepastian saya untuk mendukung salah satu calon gubernur. Tapi sekarang sudah meyakini apa yang dipaparkan bukan janji politik, memang sampai ke hati,” ujarnya.

Lebih lanjut, pria asal Barru ini juga menyatakan kesiapannya untuk menggalang dukungan kepada pasangan nasionalis-religius ini. Ia pun berkomitmen untuk menggalang dukungan lintas kabupaten hingga ke Soppeng dan Barru.

“Mudah-mudahan Insya Allah menjadi Gubenrur Sulsel. Tentu diiringi dengan berdoa, karena sekuat apapun usaha, tetap harus mendapatkan restu dari Allah Swt,” tutupnya.

Sementara itu, NH mengungkapkan sejumlah program dalam mengatasi sejumlah problem di Sulsel. Di antaranya, perlengkapan sekolah gratis, pelayanan kesehatan berbasis KTP, pinjaman modal kredit kesejahteraan rakyat tanpa bunga dan agunan, peningkatan insentif imam desa hingga Rp1 juta, dan pembangunan lapangan sepak bola berstandar internasional di tiap kecamatan. (*)

YouTube player