Foto Visum Selebgram NR Tersebar, Keluarga Somasi RS Bhayangkara Makassar
RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Permasalahan yang menimpa selebgram Makassar berinisial NR terus berlanjut. Kini pihak keluarga melaporkan berbagai akun media sosial dan media massa yang diduga memberitakan hoax yang mencederai NR secara psikologis.
Salah satunya karena proses dan hasil visum dari NR di RS Bhayangkara Makassar tersebar melalui akun-akun tersebut dan menampakkan bagian kewanitaan dari NR yang semestinya menjadi rekam medis rahasia.
Pengacara Keluarga NR, Herman Nompo, mengungkapkan bahwa ia bersama pihak kliennya telah melaporkannya kepada pihak kepolisian atas perbuatan yang dinilai tidak seharusnya menjadi tontonan publik tersebut. Karena menurutnya, hasil foto-foto visum yang tersebar itu mestinya tidak disebarluaskan begitu saja.
“Kami sudah melakukan pelaporan, klien kita terkait UU ITE penyebaran berita-berita hoax kepada berapa akun (media sosial) Tiktok, Instagram dan beberapa media (mainstream) yang dilaporkan. Hasilnya terkait itu, pihak kepolisian akan mendalami,” kata Herman dalam konferensi pers di salah satu cafe dan resto di Jalan Topaz, Kota Makassar, Senin (25/8/2025) malam.
Oleh karena itu keluarga NR, kata Herman, telah melayangkan somasi kepada pihak Rumah Sakit Bhayangkara Makassar yang diduga menjadi muara dari penyebaran foto-foto vulgar tersebut. Pihaknya menduga ada oknum yang tidak bertanggung jawab telah menyebarkan rekam medis itu.
“Hari ini sudah memberikan somasi kepada pihak Rumah Sakit Bhayangkara terkait dengan penyebaran hasil atau foto foto dalam keadaan visum yang notabene merupakan rahasia yang tidak semestinya dibocorkan,” tegas Herman.
“Diduga ada oknum atau pihak yang tidak bertanggung jawab dalam penyebaran itu dan ini sedang kita upayakan secara hukum berupa somasi dan menjadi pelaporan kedepannya,” lanjutnya.
Herman kemudian menegaskan, jika pihak kliennya dibuat heran karena sebuah berkas yang sifatnya rahasia itu bocor dan menjadi tontonan publik. Padahal ketika melakukan proses visum, barang elektronik seperti smartphone dari pihak keluarga juga tidak diperkenankan untuk dibawa ke ruang operasi.
“Pihak keluarga meminta kepada pihak RS Bhayangkara untuk mengusut dan menginvestigasi terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab karena kami sudah mendapatkan informasi, hasil foto-foto visum itu mestinya tidak beredar, pihak kepolisian saja terkait penyelidikan itu (yang disampaikan) itu hasil saja secara tertulis, makanya kami heran,” jelas Herman.
Herman menuturkan, bahwa pihak RS Bhayangkara mesti melakukan tiga hal dalam isi somasi, yakni klarifikasi resmi secara tertulis terkait kebocoran hasil visum, melakukan investigasi internal, mencari dan memberikan sanksi kepada oknum penyebar foto. Dan terakhir, pihak rumah sakit mesti memberikan permintaan maaf secara resmi.
Ini hanyalah salah satu langkah yang dilakukan oleh Keluarga NR. Besoknya, pihak keluarga akan kembali melakukan langkah hukum dengan melakukan pelaporan. Ia berharap kepolisian bisa bekerja secara maksimal dan profesional menangani kasus ini.
“Kami juga telah menyurat Kementrian kesehatan, komisi 8, Kapolri, Komnas Ham, LPSK, dll,” tutupnya.
RESPONS IBU NR
Ibu dari selebgram NR, mengungkapkan bahwa kini anaknya masih dalam tahap perawatan. Secara psikologis perempuan yang kerap menjadi brand ambassador produk kecantikan itu masih dalam tahap penyembuhan melalui bantuan psikolog.
“Saat kami melakukan visum saya mendampingi anak saya karena pada saat itu kondisi psikologisnya tidak baik baik saja,” ujarnya.
Ibu NR melihat dokter yang bertugas menjempret anaknya yang disebut sebagai bagian dari prosedur standar. Hal tersebut menjadi pertanyaan dan menyebut apakah foto-foto tersebut tidak akan tersebar?
“Dokter bilang tidak apa, memang seperti itu prosedurnya, saya bilang pak dokter izin ini bapak bisa jamin ini tidak akan keluar, Pak dokter sampaikan kecuali pihak keluarga yang mengeluarkan. Pak dokter saya ini ibunya dan tidak mungkin saya mengeluarkan sesuatu kalau hal ini mencederai anak saya, kan seperti itu,” terangnya.
Awak media sudah berusaha menghubungi Karumkit RS Bhayangkara, Kombes Pol Bambang Triambodo, melalui nomor whatsapp pribadinya. Namun hingga berita ini terbit, belum ada keterangan membalas pesan konfirmasi yang dilayangkan.
AWAL MULA PERMASALAHAN
Perlu diketahui, selebgram asal Makassar berinisial NR tengah viral hingga menjadi sorotan publik usai namanya viral diberitakan di media daring hingga sosial media, yang disebut berseteru dengan CD, pemilik salah satu cafe dan restoran di Kota Makassar.
Ada pun sejumlah isu yang tengah bergulir antara lain meliputi pernikahan siri, kehamilan, sengketa rumah, hingga kemudian dikaitkan dengan mahar. Lebih jauh, NR bahkan dituduh terlibat prostitusi online.
Keluarga NR bersama kuasa hukum Herman Nompo dan Muhammad Ilham membantah tuduhan yang dinilai merugikan nama baik.
Mereka menegaskan sengketa rumah merupakan bagian dari mahar pernikahan dengan bukti sahih, sementara isu prostitusi online disebut fitnah. Kuasa hukum juga menyebut NR telah melaporkan dugaan tindak kekerasan seksual ke Polda Sulsel.
Klarifikasi turut disampaikan ibu NR melalui Instagram yang menegaskan bahwa isu open BO dan simpanan bermula dari pengalaman kekerasan seksual NR saat berusia 18 tahun. Pihak keluarga meminta publik lebih bijak dan tidak menyebarkan informasi sensitif, termasuk hasil visum yang bocor. (*)
Tinggalkan Balasan Batalkan balasan