Kasus ini menjadi sorotan setelah pihak keluarga pasien melayangkan somasi resmi, menuntut klarifikasi atas dugaan pelanggaran etika medis maupun penyalahgunaan kewenangan. Menjawab hal ini, Nizmah memastikan rumah sakit akan memberikan jawaban resmi.

“Untuk menjawab somasi dari pihak keluarga kami akan jawab, cuma sementara penyelidikan,” tambahnya.

Kasus yang membelit RS Bhayangkara Makassar ini tidak hanya soal hukum, tetapi juga soal citra dan kepercayaan publik. Sebagai rumah sakit rujukan di Sulawesi Selatan, Bhayangkara berada dalam sorotan, baik dari sisi profesionalisme tenaga medis maupun integritas institusi.

Hingga kini, publik masih menunggu hasil penyelidikan internal RS Bhayangkara Makassar. Janji transparansi dan klarifikasi resmi yang akan disampaikan dalam waktu dekat menjadi kunci meredam spekulasi.

AWAL MULA PERMASALAHAN

Diberitakan sebelumnya, keluarga selebgram NR telah melakukan somasi kepada RS Bhayangkara Makassar atas bocornya hasil visum NR di dunia maya. Akun sosial media dan beberapa media massa juga ikut dilaporkan.

Kuasa Hukum Keluarga NR, Herman Nompo menyampaikan kliennya menuntut klarifikasi resmi secara tertulis terkait kebocoran hasil visum, melakukan investigasi internal, mencari dan memberikan sanksi kepada oknum penyebar foto. Sekaligus memberikan permintaan maaf secara resmi dari pihak rumah sakit.

“Pihak keluarga meminta kepada pihak RS Bhayangkara untuk mengusut dan menginvestigasi terhadap pihak yang tidak bertanggung jawab karena kami sudah mendapatkan informasi, hasil foto-foto visum itu mestinya tidak beredar, pihak kepolisian saja terkait penyelidikan itu (yang disampaikan) itu hasil saja secara tertulis, makanya kami heran,” tutupnya. (Frz)