RAKYAT NEWS, JAKARTA – Staf Khusus Menteri Agama Bidang Pelayanan dan Kerukunan, Gugun Gumilar, menyatakan bahwa negara akan hadir untuk memenuhi hak seluruh umat beragama, terutama dalam hal perizinan pembangunan rumah ibadah.

Pernyataan tersebut disampaikan Gugun dalam acara Dialog Kerukunan Intern Umat Beragama dengan tema “Menguatkan Kerukunan Umat Beragama di Tengah Keberagaman Bangsa,” yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Kristen Kementerian Agama di Bandung, Jawa Barat, Kamis (28/7/2025).

“Kami di Kementerian Agama berkomitmen menghadirkan negara dalam pemenuhan hak beribadah seluruh umat beragama di Indonesia, tanpa terkecuali. Dalam hal ini, terutama terkait perizinan pembangunan rumah ibadah. Saya siap mendampingi pembangunan rumah ibadah di Jawa Barat,” kata Gugun dalam keterangan, dikutip dari Antara,

Selain itu, Gugun menegaskan pentingnya penerapan gagasan Menteri Agama mengenai kurikulum cinta dan ekoteologi.

“Untuk mewujudkan kehidupan umat beragama yang rukun, penting juga bagi kita mengetengahkan gagasan Bapak Menteri terkait kurikulum berbasis cinta (KBC) dan ekoteologi,” ujarnya.

Gugun menjelaskan bahwa KBC diharapkan dapat membentuk generasi muda yang memiliki nilai-nilai spiritualitas dan cinta kasih dalam berbangsa.

“Pun, melalui ekoteologi, pemahaman keagamaan kita dapat melahirkan kepedulian pada pelestarian alam dan kehidupan sesama yang damai,” sebut Gugun.

Dalam kegiatan tersebut, Gugun juga berdialog dengan para pemuka agama, termasuk pendeta, biksu, dan ulama. Ia menekankan pentingnya komitmen kebangsaan dalam merawat persatuan dan harmoni.

“Dalam kegiatan ini, saya juga berdialog dengan para pendeta, para biksu, dan para ulama se-Indonesia agar mengedepankan persatuan dan harmoni. Kami tegaskan akan mendampingi perizinan rumah ibadah, terutama di Jawa Barat,” ucap Gugun.