Apa yang dilakukan DPD I dibawah kendali Nurdin Halid, menurut Sugainto, tidak bisa dibiarkan terus bicara taat asas baru mereka selalu melanggar asas. “Golkar Gowa yang seharusnya musda hanya berputar pada plt berulang ulang begitu juga di DPD I Golkar Sulsel sudah seharusnya musda tetapi tiba tiba ada pengurus definitif tanpa melalui musda,” ungkapnya.

Terkait rencana pemecatan kader-kader Golkar yang lebih memilih mendukung IYL-Cakka, Sigianto menantang Golkar Sulsel untuk memberlakukan hal yang sama pada kader lainnya yang memilih mendukung kandidat selain usungan Golkar. “Kalau Golkar konsisten harus juga pecat Pak Roem karena tidak mendukung calon bupati usungan Golkar di Sinjai. Memecat Maqbul Halim yang memilih mendukung Danny Pamanto ketimbang usungan Golkar Appi-Cicu,” pungkasnya. (*)