RAKYAT NEWS, JAKARTA – Brasil semakin mengukuhkan posisinya di peringkat kedua klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona CONMEBOL setelah meraih kemenangan 3-0 atas Chile.

Dalam laga ke-17 yang berlangsung di Estadio Maracana pada Jumat (5/9/2025) dini hari WIB, pelatih Carlo Ancelotti memainkan Joao Pedro sebagai striker tunggal dalam formasi 4-2-3-1.

Pedro didukung oleh Gabriel Martinelli, Raphinha, dan Estevao. Brasil menguasai pertandingan dengan ball possession sebesar 63 persen dan menciptakan 22 peluang, tujuh di antaranya mengarah ke gawang.

Namun, Brasil baru berhasil mencetak gol pertama setelah 38 menit permainan. Gol tersebut dibuat oleh Estevao, yang mencetak gol debutnya untuk Brasil pada usia 18 tahun 133 hari, sehingga menjadikannya sebagai pencetak gol termuda kedelapan dalam sejarah tim nasional.

Penyerang berusia 18 tahun itu mencetak gol dengan tendangan salto yang indah ke gawang Chile.

Brasil memimpin 1-0 hingga akhir babak pertama. Memasuki babak kedua, tim Samba terus menekan pertahanan Chile dan tidak memberi ruang bagi lawan untuk mengembangkan serangan.

Gol kedua Brasil lahir pada menit ke-72 lewat Lucas Paqueta, yang baru satu menit masuk menggantikan pemain lain. Gol bermula dari aksi individu Luiz Henrique di sisi kiri kotak penalti, kemudian bola dilambungkan ke tiang jauh dan disundul Paqueta dengan mudah ke gawang.

Tiga menit berselang, Brasil menambah gol ketiga melalui Bruno Guimaraes. Proses gol ini diawali umpan satu-dua antara Guimaraes dan Henrique, di mana sepakan Henrique sempat membentur mistar dan bola rebound berhasil diselesaikan Guimaraes di depan gawang kosong.

Skor 3-0 bertahan hingga pertandingan usai.

Dengan hasil ini, Brasil tetap kokoh di posisi kedua klasemen CONMEBOL dengan koleksi 28 poin dari 17 pertandingan, berjarak 10 poin dari Argentina di puncak, satu poin lebih banyak dari Uruguay di peringkat ketiga, dan unggul dua poin atas Ekuador di posisi keempat.

YouTube player