RAKYAT NEWS, JAKARTA – Biro Investigasi Federal (FBI) menyelenggarakan sayembara dengan imbalan sebesar US$ 100.000 atau sekitar Rp 1,64 miliar (mengacu pada kurs Rp 16.461) bagi siapa pun yang dapat memberikan informasi dan menangkap pelaku penembakan terhadap aktivis Charlie Kirk.

Sebagai bagian dari upaya pencarian pelaku, FBI merilis dua gambar hasil tangkapan video yang diduga memperlihatkan sosok penembak.

Dalam gambar tersebut, terlihat individu berpakaian serba gelap, mengenakan baju hitam lengan panjang, celana panjang gelap, kacamata hitam, dan topi.

“Kami meminta bantuan publik untuk mengidentifikasi orang yang dicurigai ini sehubungan dengan penembakan fatal Charlie Kirk di Universitas Utah Valley,” kata kantor lapangan FBI di Salt Lake City dalam sebuah unggahan X yang menyertai foto-foto tersebut, dikutip dari CNBC, Jumat (12/9/2025).

Sejauh ini, FBI telah mengamankan sejumlah barang bukti yang diduga berkaitan dengan pelaku. Barang-barang itu ditemukan di kawasan hutan dekat Universitas Utah Valley, termasuk sebuah senapan jenis bolt-action.

“Penyelidik juga telah mengumpulkan jejak alas kaki, sidik telapak tangan, dan sidik lengan bawah untuk dianalisis,” kata agen FBI Robert Bohls yang bertanggung jawab atas kantor lapangan FBI di Salt Lake City.

Sebelumnya, Komisaris Departemen Keamanan Publik Utah, Beau Mason, juga mengonfirmasi bahwa pihaknya sudah memiliki rekaman video dari sosok yang diyakini sebagai pelaku penembakan terhadap Charlie Kirk.

Dalam proses identifikasi, diketahui bahwa pelaku tampak masih muda dan menyerupai seorang mahasiswa. Mason menjelaskan bahwa pelaku tiba di area kampus sesaat sebelum tengah hari waktu setempat, lalu naik ke atap gedung yang menghadap ke lokasi acara tempat Charlie Kirk berbicara.

Dari jarak sekitar 200 yard, pelaku melepaskan tembakan yang mengenai bagian leher Kirk secara tepat.