“Setelah 36 tahun, akhirnya piala ini berhasil dibawa keluar dari Pulau Jawa, membuktikan bahwa talenta dan semangat juara tidak mengenal batas wilayah,” tambahnya.

Tidak hanya di tingkat nasional, Unhas juga menorehkan prestasi internasional. Prof. JJ menyebut Unhas berhasil menembus QS World University Rankings 1000 besar dunia, dua tahun lebih cepat dari target yang ditetapkan. Pencapaian itu menurutnya lahir dari kerja keras, kerja cerdas, dan visi yang jelas.

Prestasi global Unhas semakin kokoh dengan pengakuan di bidang spesifik. Dalam QS World Ranking by Subject, Unhas berada di peringkat Top #251–300 dunia untuk bidang Agriculture & Forestry, satu-satunya kampus di luar Pulau Jawa yang menembus peringkat tersebut.

“Semua pencapaian yang kita raih menunjukkan bahwa kita berada di jalur yang benar, siap untuk berlayar lebih jauh lagi menuju capaian yang lebih tinggi. Unhasku Bersatu, Unhasku Kuat bukan sekadar tagline, melainkan semangat yang membara dalam setiap langkah kita. Kekuatan Unhas terletak pada persatuan untuk mengatasi tantangan dan meraih prestasi gemilang,” tegas Prof. JJ.

Selain pemaparan rektor, Dies Natalis juga diisi sambutan Gubernur Sulsel yang menekankan program pembangunan strategis daerah, serta apresiasi dari Wakil Ketua DPD RI dan perwakilan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi atas capaian Unhas.

Acara kemudian dilanjutkan dengan peluncuran sejumlah produk unggulan Unhas. Rangkaian kegiatan Dies Natalis ke-69 ini berlangsung hingga pukul 12.00 Wita. (*)