RAKYAT NEWS, JAKARTA – CEO Malaka Project, Ferry Irwandi, menegaskan bahwa urusannya dengan TNI telah selesai.

Ia menjelaskan bahwa urusan dengan institusi militer tersebut selesai setelah berkomunikasi dengan Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI, Brigjen Freddy Ardianzah.

Ferry menyampaikan bahwa dialog berlangsung melalui sambungan telepon dengan Freddy. Percakapan itu diakhiri dengan permintaan maaf dari kedua belah pihak terkait sejumlah kesalahpahaman yang terjadi.

“Saya sudah dihubungi via telepon dengan Kapuspen TNI bapak Brigjen TNI Freddy Ardianzah. Terjadi dialog antara saya dan beliau, yang intinya ada banyak kesalahpahaman di antara situasi ini,” ujar Ferry via Instagram, Sabtu (13/9/2025).

“Beliau meminta maaf atas situasi yang terjadi kepada saya dan yang harus saya hadapi, begitu juga sebaliknya, saya juga sudah meminta maaf atas situasi yang terjadi pada tubuh TNI saat ini,” lanjutnya.

YouTuber tersebut kemudian memastikan bahwa tidak ada proses hukum lanjutan terhadap dirinya dari pihak TNI.

Ia juga mengucapkan terima kasih atas dukungan yang diterimanya dari berbagai pihak, serta mengajak semua untuk kembali fokus pada tuntutan, terutama terkait warga sipil yang masih ditangkap dan belum diketahui keberadaannya.

“Jadi, kawan-kawan, sudah tidak ada tindak lanjut hukum apa pun ke depannya terhadap saya, saya terima kasih atas dukungan teman-teman semua,” ujar Ferry Irwandi.

“Mari kita fokus ke tuntutan, kawan-kawan kita yang masih ditangkap dan teman-teman kita yang masih belum tahu nasibnya di mana. Saling jaga! Jaga warga!” pungkasnya.