Makassar, Rakyat News – Sekitar 254 perwakilan pengurus Koperasi Unit Desa (KUD) se-Sulsel mengikrarkan dukungan untuk Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz). Sumpah setia untuk memenangkan NH-Aziz disampaikan di depan NH dan Ketua Dekopin Sulsel, Rahman Halid, di D’Green Hotel Makassar, Jalan Hertasning, Selasa, 6 Maret.

Terdapat tiga poin ikrar pengurus KUD se-Sulsel untuk pasangan dengan slogan Sulsel Baru. Pertama, tetap setia kepada NH-Aziz. Kedua, siap sedia mengantarkan NH-Aziz menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel periode 2018-2023. Ketiga, berupaya maksimal baik secara pribadi maupun kelompok untuk menggalang dukungan demi menjamin kemenangan pasangan nasionalis-religius itu.

Ketua panitia temu pengurus KUD se-Sulsel dengan NH, Asrullah, mengungkapkan para insan KUD sudah lama mendambakan sosok pemimpin yang peduli koperasi dan rakyat kecil. Olehnya itu, majunya NH-Aziz menjadi harapan besar untuk kembali menggelorakan semangat koperasi, termasuk kehadiran KUD sebagai pilar ekonomi di pedesaan.

Asrullah melaporkan kondisi KUD lingkup Sulsel saat ini ibaratnya mati suri. Kebanyakan sudah tidak mampu lagi beroperasi secara maksimal. “Terselip harapan besar dari pengurus KUD se-Sulsel agar NH-Aziz bisa mengembalikan kejayaan KUD secara khusus dan koperasi secara umum,” ujar Asrullah yang juga dikenal sebagai pegiat koperasi di Sulsel.

Menurut dia, seluruh insan KUD siap sedia bergerak secara massif untuk memenangkan NH-Aziz. Toh, hanya pasangan nomor urut satu yang peduli dengan koperasi. Secara spesifik, cuma NH-Aziz yang paling mengerti dengan konsep dan praktik ekonomi kerakyatan.

“Berangkat dari itu, maka sudah menjadi kewajiban bagi pengurus koperasi untuk meperjuangkan NH-Aziz menjadi Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel mendatang. Ini menjadi tugas kita bersama, terlebih beliau memiliki rencana dan gagasan pengembangan KUD maupun koperasi,” tutur dia.

Kegelisahan para pengurus KUD direspons NH dengan tekad membangkitkan kejayaan lembaga ekonomi tersebut. Menurut dia, KUD akan dijadikan salah satu pilar ekonomi di pedesaan. Toh, kehadiran KUD selaras dengan program satu koperasi dan BUMDes di tiap desa. Menurutnya, KUD yang masih bisa diselamatkan dapat diintegrasikan, bahkan bisa menjadi koperasi utama di desa.

“Saya yakin masih ada semangat besar dari pengurus KUD untuk berjuang. Mari kita sama-sama kembali mengembalikan kejayaan itu. NH-Aziz memiliki program menghadirkan koperasi dan BUMDes setiap desa, itu selaras dan akan menopang keberadaan KUD,” pungkasnya. (*)