RAKYAT NEWS, JAKARTA – Menjelang pelaksanaan muktamar Partai Persatuan Pembangunan (PPP), nama Agus Suparmanto kembali mencuat sebagai salah satu kandidat. Namun, peta politik internal menunjukkan peluang Agus untuk lolos cukup berat.

Pertama, Agus dinilai tidak memiliki basis kuat di akar rumput PPP. Dukungan dari DPC maupun DPW masih sangat terbatas, sementara suara terbesar dalam muktamar berasal dari struktur partai.

Kedua, soliditas dukungan kepada Mardiono semakin menguat. Sejumlah DPW dan DPC telah lebih dulu menyatakan komitmen mendukung Mardiono, membuat ruang gerak Agus semakin sempit.

Ketiga, Agus relatif terlambat dalam melakukan konsolidasi. Pergerakannya baru terasa menjelang muktamar, sedangkan kandidat kuat biasanya telah menyiapkan jaringan dukungan jauh hari sebelumnya.

Keempat, meskipun memiliki pengalaman sebagai Menteri Perdagangan, Agus belum dianggap sebagai simbol kader murni PPP. Hal ini menimbulkan keraguan dari sebagian peserta muktamar yang lebih menginginkan figur dengan akar ideologis di partai.

Dengan konstelasi seperti ini, peluang Agus Suparmanto dinilai berat. Kecuali terjadi perubahan besar pada detik-detik akhir, mayoritas dukungan diprediksi tetap akan mengerucut pada Mardiono sebagai calon kuat Ketua Umum PPP.

YouTube player