RAKYAT NEWS, JAKARTA – Dua tokoh perempuan yang pernah bertarung sengit dalam Pilkada Gowa, Irma Haeruddin dan Siit Husniah Talenrang, kini memilih bersatu di bawah payung Partai Amanat Nasional (PAN). Bergabungnya Irma Haeruddin, mantan Calon Wakil Bupati Gowa, ke PAN disinyalir sebagai langkah strategis untuk memperkuat PAN di Sulawesi Selatan.

Hubungan yang dulu rival kini berubah menjadi kolaborasi. Irma Haeruddin secara resmi bergabung dengan PAN dan mengambil posisi di kepengurusan PAN Sulawesi Selatan. Keputusan ini menunjukkan jiwa kenegarawanan yang besar, di mana persaingan politik tidak menghalangi niat untuk berbakti bagi masyarakat.

“Saya siap mendukung dan mensuport Ibu Husniah Talenrang membesarkan PAN di Sulsel. Ini adalah langkah demi kebaikan daerah kita. Politik seharusnya menjadi alat untuk berbakti, bukan hanya tentang persaingan,” ujar Irma saat dikonfirmasi media, Senin (22/9/2025)

Husniah Talenrang, yang juga menjabat sebagai Ketua DPW PAN Sulawesi Selatan, menyambut baik bergabungnya Irma. Keduanya terlihat bersama di Kantor DPP PAN di Jakarta, didampingi oleh Sekretaris PAN Sulsel, Chaidir Syam. Momen ini menjadi simbol kuat bahwa kepentingan partai dan daerah berada di atas ambisi pribadi.

Bersatunya dua sosok berpengaruh ini diharapkan mampu menciptakan kekuatan baru yang solid, terutama dalam menghadapi dinamika politik di Gowa dan Sulawesi Selatan. Dengan pengalaman Irma sebagai mantan Wakil Bupati dan kepemimpinan Husniah di PAN, kolaborasi ini berpotensi besar untuk membawa dampak positif, baik bagi PAN maupun masyarakat Sulsel secara keseluruhan.