Salah satu Agen Pegadaian di Kabupaten Jeneponto, Mirwan atau Wawan Sentul (kanan) saat memberikan voucher hadiah kepada salah satu pelanggan setianya dalam Hari Pelanggan Nasional (Harpelnas) 2025 beberapa waktu lalu. | Foto: dok istimewa.

Sejauh ini, kata Wawan, gadai emas menjadi layanan paling diminati oleh masyarakat, menyusul tabungan emas serta pembayaran tagihan lainnya.

“Layanan yang paling diminati adalah gadai emas karena prosesnya mudah dan cepat cair. Selain itu, banyak juga yang menggunakan layanan tabungan emas karena bisa menabung mulai dari nominal kecil, serta pembayaran tagihan seperti listrik, BPJS, Telkom dan Angsuran,” pungkasnya.

Wawan menyebutkan bahwa sejauh ini masyarakat telah memberikan respons positif dengan hadirnya program Agen Pegadaian.

“Responnya sangat positif. Banyak yang merasa lebih nyaman datang ke agen karena lokasinya lebih dekat, antriannya lebih singkat, dan jam pelayanannya fleksibel. Namun, mereka tetap yakin karena semua transaksi tercatat resmi melalui sistem Pegadaian,” tegasnya.

Ia juga menegaskan, jika untuk menjadi agen yang profesional dan terpercaya, Wawan telah mendapatkan beragam pelatihan serta pendampingan oleh pihak Pegadaian dalam menjalankan tugasnya.

“Pegadaian memberikan pelatihan awal, pelatihan Menaksir Emas untuk Agen yg punya potensi besar, panduan produk, dan pendampingan rutin. Kami juga dibekali aplikasi dan sistem teknologi yang memudahkan transaksi sehingga aman dan transparan,” terangnya.

“Saya selalu memastikan setiap transaksi dilakukan sesuai prosedur resmi, memberikan bukti transaksi, dan menjaga kerahasiaan data nasabah. Transparansi dan pelayanan ramah adalah kunci menjaga kepercayaan,” tuturnya.

Dalam segi penerimaan komisi, Wawan yang juga merupakan pengusaha dengan beragam bisnis tersebut mengaku terbantu melalui komisi yang didapatkannya sebagai Agen Pegadaian untuk membantu meng-upgrade usaha-usaha lainnya.

“Pendapatan saya meningkat karena ada komisi dari setiap transaksi. Selain itu, keberadaan agen juga menarik lebih banyak orang datang ke tempat usaha, sehingga usaha lain yang saya jalankan ikut berkembang,” bebernya.

Dalam hal mendukung program utama “MengEmaskan Indonesia” Pegadaian, ia optimis jika melalui Agen-agen yang tersebar di sejumlah pelosok mampu meningkatkan tren investasi emas di Indonesia.

“Peluang terbesar ada pada tabungan emas dan cicilan emas, karena tren investasi emas semakin diminati semua kalangan. Program Mengemaskan Indonesia menjadi peluang untuk mengedukasi masyarakat agar mulai berinvestasi dari nominal kecil,” harapnya.

Oleh karena itu, Wawan mengajak masyarakat yang ada pada pelosok-pelosok daerah di seluruh Indonesia untuk menjadi Agen Pegadaian seperti dirinya, karena selain meningkatkan kesejahteraan secara personal, juga mampu bermanfaat dan membantu lingkungan sekitar dalam segi perekonomian.

“Saya mengajak masyarakat untuk memanfaatkan layanan Agen Pegadaian karena lebih dekat, cepat, dan aman. Bagi yang ingin menjadi agen, ini adalah peluang usaha yang menjanjikan sekaligus bermanfaat untuk membantu lingkungan sekitar,” tutupnya. (Farez)