RAKYAT NEWS, JAKARTA – Patrick Kluivert mengungkapkan kesalahan yang dilakukan timnas Indonesia saat dikalahkan Arab Saudi, kekalahan yang membuat langkah Garuda menuju Piala Dunia 2026 semakin berat.

Patrick Kluivert menyesalkan timnya yang gagal menjaga momentum setelah unggul dan tidak mampu mempertahankan kendali permainan saat ditekan oleh lawan.

Secara taktis, ia menilai bahwa pertahanan Indonesia tidak cukup solid dan agresif dalam menutup ruang. Hal inilah yang dimanfaatkan oleh pemain Arab Saudi untuk membangun kombinasi serangan dan menembus lini belakang.

Selain itu, keputusan Kluivert dalam strategi juga menuai sorotan, khususnya ketika menempatkan Yakob Sayuri sebagai bek kanan dalam formasi empat pemain bertahan. Posisi ini kerap menjadi titik lemah yang dimanfaatkan Arab Saudi untuk mencetak gol kedua dan ketiga.

“Saya rasa kami tidak menjaga ruang antar lini dengan bagus, sehingga pemain sayap mereka bisa masuk dan melakukan tusukan pada pertahanan kami,” ungkap Kluivert seusai laga, dilansir dari CNN Indonesia.

“Saya rasa kami tak mampu menjaga kendali permainan setelah unggul 1-0. Kemudian kami kebobolan gol mudah dan seharusnya itu tidak boleh terjadi,” imbuhnya.

Dalam laga yang digelar di King Abdullah Sports City Stadium, Jeddah, Kamis (9/10/2025) dini hari WIB, Indonesia sempat memimpin lebih dulu melalui penalti Kevin Diks pada menit ke-11. Keunggulan awal itu sempat menempatkan tim Merah Putih dalam posisi menguntungkan.

Namun, setelah gol tersebut, timnas kesulitan menghadapi tekanan intens dan pergerakan cepat dari Arab Saudi. Tim tuan rumah mampu membalikkan keadaan lewat gol dari Abu Al Shamat dan dua gol dari Feras Al Brikan.

Meskipun penalti kedua Kevin Diks sempat memperkecil ketertinggalan, Indonesia tetap tidak mampu menghindari kekalahan.