RAKYAT.NEWS, MAKASSAR – Dalam rangkaian kegiatan Cinema Visit with Cast film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” di Mall Panakukang Makassar, Sabtu (11/10/2025), penyanyi muda Farelio berbagi cerita tentang tantangan yang ia hadapi saat menyanyikan lagu “Sepakat Berpisah”, yang menjadi official soundtrack film karya sutradara Benni Setiawan tersebut.

Film yang mulai tayang di bioskop sejak 25 September 2025 ini menghadirkan sejumlah aktor ternama, di antaranya Kevin Ardilova, Mikha Tambayong, Ibrahim Risyad, Tissa Biani, Cut Mini, dan Dewi Gita.

Dalam kesempatan Cinema Visit itu, Kevin Ardilova turut hadir bersama Farelio dan rekan duetnya Foke Fritz yang juga ikut mengisi soundtrack film ini.

Farelio mengaku lagu “Sepakat Berpisah” menjadi proyek istimewa dalam perjalanan kariernya. Pasalnya, lagu tersebut merupakan single perdana sekaligus kesempatan pertamanya terlibat dalam proyek besar sebagai pengisi soundtrack film layar lebar.

“Ini single perdana saya dan langsung duet, jadi tantangannya cukup banyak. Kalau ditanya mau atau tidak ikut proyek ini, pasti mau, karena ini proyek luar biasa. Ini lagu pertama soundtrack dan lagu perdana saya juga,” ujar Farelio.

Selain mengisi soundtrack, Farelio juga tampil sebagai salah satu pemeran dalam film tersebut. Ia mengaku bangga bisa berkontribusi dalam karya nasional yang menurutnya memiliki pesan moral kuat dan nilai emosional tinggi.

“Saya juga main sedikit di film ini dan diberikan kesempatan untuk mengisi soundtrack, berkolaborasi dengan Foke, dan warna suara kami kebetulan mirip. Saya sangat bangga bisa membawa nama Makassar lewat film ini. Menurut saya, filmnya sangat bermakna dan film besar, jadi ini pengalaman baru dan tantangan baru buat saya,” ucapnya.

Sementara itu, Foke Fritz, penyanyi jebolan Indonesian Idol asal Manado yang menjadi rekan duet Farelio, juga mengungkapkan tantangannya dalam proses pembuatan lagu “Sepakat Berpisah”.

“Tantangannya itu untuk hafal lagu dan juga saat perform kadang masih salah-salah dikit. Lagunya sendiri dikerjakan selama sebulan setengah,” kata Foke.

Dalam sesi yang sama, Kevin Ardilova, salah satu pemeran utama film Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih, turut berbagi pengalaman selama proses syuting. Ia mengaku sempat menghadapi kesulitan dalam mendalami karakter dengan logat Sunda.

“Di sini saya harus jadi orang Sunda, dan itu menantang karena waktu persiapan cuma satu minggu. Untungnya sutradaranya orang Sunda, jadi banyak dibantu,” ujar Kevin.

Film “Dilanjutkan Salah, Disudahi Perih” mengangkat pesan mendalam tentang makna hubungan, kedewasaan dalam mengambil keputusan, serta pentingnya komunikasi dalam menjaga komitmen.

Pesan moral tersebut juga turut diperkuat lewat lagu “Sepakat Berpisah” yang dibawakan dengan penuh emosi oleh Farelio dan Foke, menggambarkan dinamika cinta dan perpisahan yang menjadi inti cerita film ini. (Farez)