RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Panglima Tentara Nasional Indonesia (TNI), Jenderal Agus Subiyanto, kembali melakukan langkah strategis dalam memperkuat struktur organisasi dan mempercepat regenerasi kepemimpinan dengan merotasi sebanyak 286 perwira tinggi (Pati).

Mutasi besar-besaran ini mencakup sejumlah posisi penting di jajaran TNI Angkatan Darat (AD), TNI Angkatan Laut (AL), dan TNI Angkatan Udara (AU).

Kebijakan mutasi tersebut tertuang dalam Keputusan Panglima TNI Nomor Kep/1334/IX/2025 yang ditandatangani pada 30 September 2025. Dalam keputusan tersebut, sejumlah perwira tinggi yang sebelumnya memegang jabatan strategis kini mendapatkan penugasan baru sesuai dengan kebutuhan organisasi dan pengembangan karier personel di lingkungan TNI.

Dalam daftar mutasi tersebut, Mayjen Windiyatno, yang sebelumnya menjabat Pangdam XIV/Hasanuddin, kini mendapat amanah baru sebagai Wakil Komandan Kodiklatad. Jabatan Pangdam XIV/Hasanuddin kini diemban oleh Mayjen Bangun Nawoko, yang sebelumnya memimpin Divisi Infanteri 3 Kostrad.

Sementara itu, Brigjen Bagus Suryadi memperoleh promosi menjadi Pangdivif 3 Kostrad setelah sebelumnya menjabat Kasdam XIX/Tuanku Tambusai.

Mutasi juga dilakukan pada jajaran strategis di Kementerian Pertahanan (Kemhan). Brigjen Frega Wenas yang sebelumnya menjabat Kepala Biro Informasi Pertahanan Setjen Kemhan, kini dipercaya untuk mengemban tugas sebagai Direktur Jakstrahan Ditjen Strahan Kemhan, seiring validasi struktur organisasi di lingkungan Kemhan. Posisi yang ditinggalkan oleh Frega kini diisi oleh Kolonel Rico Ricardo Sirait, perwira menengah dari Denmabesad.

Sementara itu, perubahan juga terjadi di lingkungan TNI Angkatan Darat (AD). Brigjen Wahyu Yudhayana, yang sebelumnya menjabat sebagai Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad), mendapat promosi menjadi Sekretaris Militer Presiden (Sesmilpres) di Kementerian Sekretariat Negara. Jabatan Kadispenad kini diemban oleh Kolonel Inf Donny Pramono, yang sebelumnya menjabat Paban VI/Inteltek Sintelad.