RAKYAT.NEWS, MAKASSARSekolah Islam Athirah kembali membuka penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ajaran 2026/2027 dengan kapasitas yang meningkat signifikan.

Tahun ini, lembaga pendidikan di bawah naungan Yayasan Hadji Kalla tersebut menyiapkan 1.021 kursi bagi calon peserta didik baru, meningkat dari tahun sebelumnya yang berjumlah 947 kursi.

Direktur Sekolah Islam Athirah, Syamril, S.Pd., M.Pd., menjelaskan bahwa pembukaan pendaftaran dilakukan lebih awal sebagai bentuk kesiapan lembaga dalam menyambut tahun ajaran baru dengan sistem yang lebih matang dan terencana.

“Tahun ini kami (Athirah) menyiapkan 1.021 kursi yang tersebar di beberapa lokasi, termasuk Athirah Kajaolalido, Racing Centre, Bukit Baruga, serta di Bone,” ujar Syamril dalam konferensi pers di Athirah Kajaolalido, Jumat (17/10/2025).

Pendaftaran peserta didik baru akan dibuka resmi pada 20 Oktober 2025, dan menurut Syamril, pelaksanaan lebih awal ini dimaksudkan agar orang tua memiliki waktu lebih panjang untuk melakukan persiapan administrasi maupun pemilihan lokasi sekolah yang diinginkan.

Ia menambahkan, peningkatan kuota peserta didik baru merupakan bagian dari strategi jangka panjang Sekolah Islam Athirah dalam memperluas akses pendidikan bermutu, khususnya bagi masyarakat di wilayah Sulawesi Selatan dan sekitarnya yang terus menunjukkan kebutuhan terhadap layanan pendidikan berkualitas tinggi.

Syamril menegaskan, visi utama Sekolah Islam Athirah adalah melahirkan generasi unggul Islami dan berdaya saing global.

“Kami ingin lulusan Athirah tidak hanya unggul akademik, tapi juga memiliki akhlak mulia, kepemimpinan, dan semangat melayani sesama,” tuturnya.

Syamril kemudian menegaskan, bahwa sebagai lembaga pendidikan yang telah berpengalaman lebih dari empat dekade, Sekolah Islam Athirah terus melakukan inovasi dan peningkatan mutu.

Salah satunya, kata Syamril, bahwa tahun ini sekolah Islam Athirah juga kembali membuka kelas internasional bagi siswa yang berencana melanjutkan studi ke luar negeri, lengkap dengan standar TOEFL dan program magang di perusahaan.

Kurikulum yang digunakan juga merupakan gabungan dari Kementerian Agama, Dinas Pendidikan, serta hasil studi banding luar negeri, menjadikan Sekolah Islam Athirah memiliki pendekatan pembelajaran yang komprehensif dan relevan dengan perkembangan global.

Selain itu, sekolah ini juga berkomitmen menjaga kualitas pendidikan melalui pengawasan internal dan eksternal yang ketat, termasuk penerapan standar ISO, serta dukungan dari lebih dari 700 guru profesional di berbagai unit pendidikan.

Oleh karenya itu, lewat peningkatan kapasitas, penjaminan mutu, serta penguatan karakter, Sekolah Islam Athirah optimistis PPDB 2026/2027 akan semakin memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap sekolah Islam unggulan di Kawasan Timur Indonesia (KTI) tersebut.

Melalui pembukaan pendaftaran lebih awal dan peningkatan kapasitas peserta didik baru, Sekolah Islam Athirah menegaskan komitmennya untuk terus menjadi lembaga pendidikan Islam modern yang berorientasi pada mutu, karakter, dan daya saing global. (*)