Film ‘Badik’ Siap Guncang Bioskop 30 Oktober: Angkat Kearifan Lokal Bugis-Makassar
Ira menegaskan film ini bukan sekadar hiburan, tetapi juga bentuk pelestarian identitas budaya Bugis-Makassar.
“Badik ini identitas kita. Jangan sampai budaya ini diklaim pihak lain. Kita harus mempertahankan warisan ini,” katanya.
Menurutnya, produksi Badik melibatkan banyak anak muda lokal yang berkolaborasi dengan tim dari Jakarta.
“Kami ingin anak-anak Makassar bisa belajar dari orang-orang berpengalaman agar ke depan mereka bisa membawa karya ini ke tingkat nasional bahkan mancanegara,” ujarnya.
Salah satu inisiator film Badik, Andi Pasamangi Wawo, menjelaskan ide film ini lahir dari komunitas seni Pendopo Aspirasi di Manggala, Makassar.
“Awalnya kami hanya kumpul di sanggar seni, lalu muncul ide membuat film dengan nilai-nilai lokal. Tapi seiring perjalanan, biaya produksi membengkak dari Rp1 miliar jadi Rp4,5 miliar,” ujarnya.
Meski menghadapi banyak tantangan, termasuk pandemi dan keterbatasan dana, tim produksi tetap berkomitmen menuntaskan film ini.
“Ada pesan penting yang ingin kami sampaikan — bahwa badik bukan alat kekerasan, tapi simbol kehormatan dan amanah leluhur untuk dijaga,” tutur Andi Pasamangi.
Setelah delapan tahun perjalanan produksi sejak 2017, Badik akhirnya rampung dan siap tayang.
“Kami berharap film ini bisa membuka mata masyarakat luar, bahwa badik bukan senjata pembunuh, tapi bagian dari budaya luhur yang harus dilestarikan,” ujarnya.
Film Badik menghadirkan plot twist yang menarik, dialog dengan nuansa lokal, dan pesan moral yang kuat tentang persaudaraan, cinta, dan kehormatan.
Lebih dari sekadar tontonan, film ini menjadi tuntunan budaya, menegaskan bahwa di tengah arus modernisasi, nilai-nilai lokal Bugis-Makassar tetap hidup dan berharga.
SINOPSIS
Kisah Badik berpusat pada dua kakak beradik, anak seorang guru silat di pelosok Makassar. Unru (Fandy AA) bertekad memajukan daerahnya lewat pendidikan, sementara Badik (Wahyudi Beksi) memilih melestarikan adat dan seni bela diri warisan sang ayah.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan