Dari Gunung Kidul dan Magetan, Dua Pebalap Muda Indonesia Siap Tampil di MotoGP 2026
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Perjalanan panjang dua pebalap muda Indonesia, Veda Ega Pratama dan Mario Suryo Aji, menjadi kisah inspiratif tentang kerja keras dan mimpi besar.
Berawal dari lintasan kecil dan ajang pembinaan lokal, keduanya kini akan bersaing di ajang MotoGP 2026 membawa bendera Merah Putih.
Veda Ega Pratama akan berlaga satu musim penuh di GP Moto3, sementara Mario Suryo Aji melanjutkan kiprahnya di GP Moto2 bersama Honda Team Asia.
Keduanya merupakan lulusan Astra Honda Racing School (AHRS), program pembinaan pebalap muda milik PT Astra Honda Motor (AHM).
Setelah menorehkan prestasi sebagai runner up di Red Bull MotoGP Rookies Cup 2025, Veda mendapatkan tiket emas menuju dunia Grand Prix.
“Saya senang sekali diberi kesempatan dan kepercayaan untuk balapan di Grand Prix. Ini adalah ajang balap impian saya sejak kecil. Saya akan berusaha cepat beradaptasi dan memberikan performa terbaik untuk membanggakan Indonesia,” ujar Veda.
Dari lintasan di Pasar Sapi, Gunung Kidul, Yogyakarta, Veda menapaki tangga karier dengan disiplin. Ia menjuarai Asia Talent Cup 2023, finis ketiga di ARRC kelas AP250, dan memperkuat Astra Honda Racing Team di ARRC kelas Supersport 600.
Tahun 2025 menjadi momen besar setelah ia meraih posisi runner up RBRC dan dipastikan tampil di GP Moto3 2026.
Sementara itu, Mario Aji, lulusan AHRS 2016 asal Magetan, Jawa Timur, telah membuktikan keteguhannya sejak dini.
Setelah tampil di berbagai ajang Asia hingga Eropa, Mario kini memasuki musim kelimanya di kejuaraan dunia MotoGP.
Direktur Marketing AHM, Octavianus Dwi, mengapresiasi pencapaian dua pebalap muda tersebut.
“Veda menjadi pebalap kelima dari binaan Astra Honda Racing School yang menembus Grand Prix. Kami harap pencapaian ini menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk berani bermimpi dan berjuang mewujudkannya,” ujarnya.


Tinggalkan Balasan Batalkan balasan