Karya harus memuat keterangan waktu dan tempat dengan jelas, memiliki alur yang runtut, menggunakan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, serta dilengkapi hasil reportase langsung, khusus untuk kategori feature.

Kategori Jurnalis

Untuk kategori jurnalis, karya jurnalistik harus sesuai dengan tema lomba dan sudah tayang di media online atau cetak dalam periode 1 Januari hingga November 2025. Setiap peserta dapat mengirimkan maksimal lima karya tulis, melampirkan foto KTP, ID Pers atau surat tugas dari Pemimpin Redaksi, serta mencantumkan nomor telepon dan email aktif.

Karya yang dikirimkan harus merupakan karya asli dan belum pernah diikutsertakan dalam lomba lain. Peserta juga menyetujui bahwa karya mereka dapat digunakan oleh BPJS Ketenagakerjaan untuk kepentingan promosi. Batas akhir pengiriman karya adalah 30 November 2025, dengan ketentuan bahwa pajak hadiah ditanggung pemenang.

Kriteria Penilaian Kategori Jurnalis meliputi:

  1. Orisinalitas dan keaslian ide (20%)
  2. Relevansi dengan tema lomba (20%)
  3. Kedalaman dan akurasi data (20%)
  4. Narasi dan kreativitas penulisan (15%)
  5. Nilai edukasi (15%)
  6. Struktur tulisan (10%)

Kategori Mahasiswa

Untuk kategori mahasiswa, karya tulis harus diunggah melalui Indonesiana.id atau media Pers Mahasiswa. Peserta dapat mengirimkan maksimal tiga karya, disertai foto KTP, Kartu Tanda Mahasiswa (KTM), serta kontak aktif berupa nomor telepon dan email.

Karya harus merupakan hasil orisinal, belum pernah dilombakan sebelumnya, dan peserta menyetujui penggunaannya oleh BPJS Ketenagakerjaan sebagai materi promosi. Batas waktu pengumpulan karya sama, yaitu 30 November 2025, dan pajak hadiah ditanggung pemenang.

Kriteria Penilaian Kategori Mahasiswa terdiri atas:

  1. Orisinalitas dan keaslian ide (25%)
  2. Pemahaman terhadap program BPJS Ketenagakerjaan (25%)
  3. Relevansi dengan tema (20%)
  4. Nilai edukasi (15%)
  5. Struktur tulisan (15%)

BPJS Ketenagakerjaan berharap lomba ini menjadi wadah bagi jurnalis dan mahasiswa untuk menyalurkan gagasan kreatif, memperkuat literasi publik, serta meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya jaminan sosial ketenagakerjaan.

YouTube player