Riset Penanganan Kanker Payudara, Mahasiswa Unhas Raih Juara 1 Nasional
Ia menambahkan bahwa eksplorasi bahan alam menjadi salah satu kunci dalam pengembangan inovasi tersebut.
“Kami memanfaatkan tumbuhan-tumbuhan yang ada di sekitar kita dan belum banyak dieksplorasi, namun sebenarnya mengandung banyak manfaat, salah satunya sebagai antikanker,” ungkapnya.
Pada acara puncak kompetisi, penghargaan bagi para pemenang diserahkan langsung oleh Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan Republik Indonesia, Prof. dr. Taruna Ikrar, M.Biomed., Ph.D., sebagai bentuk apresiasi atas kontribusi generasi muda dalam memperkuat keamanan, mutu, dan inovasi produk obat dan makanan di Indonesia.
Kemenangan ini menunjukkan kemampuan mahasiswa Unhas dalam mengintegrasikan riset multidisiplin menjadi inovasi aplikatif yang berdampak luas bagi masyarakat.
Keberhasilan ini sekaligus menegaskan posisi Unhas sebagai perguruan tinggi yang kuat dalam budaya riset, inovasi, dan kontribusi nyata pada isu kesehatan publik.
Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Unhas, Prof. Drg. Muhammad Ruslin, M.Kes., Ph.D., SpBM(K), mengatakan capaian ini menunjukkan arah perkembangan riset mahasiswa Unhas semakin visioner.
“Mereka tidak hanya memahami teori, tetapi mampu menerjemahkannya menjadi inovasi yang relevan dengan kebutuhan masyarakat. Kami mendorong agar semangat ini terus tumbuh dan memperkuat ekosistem riset di kampus,” ujarnya.
Dengan raihan ini, Unhas kembali memperkuat reputasinya sebagai kampus yang konsisten menghasilkan talenta muda unggul di bidang riset dan inovasi, serta berkontribusi pada pengembangan sistem obat dan makanan di Indonesia.








Tinggalkan Balasan