RAKYAT NEWS, JENEPONTO — Pemerintah Kabupaten Jeneponto melalui Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) kembali mengambil langkah strategis dalam penguatan pendapatan asli daerah dengan menggelar Sosialisasi Opsen Pajak Kendaraan Bermotor (PKB) dan Opsen Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 24 November 2025, di Kantor Camat Binamu.

Acara ini dihadiri langsung oleh Bupati Jeneponto, H. Paris Yasir, SE., MM., didampingi Kasat Lantas Polres Jeneponto, Kepala Bapenda Jeneponto, Kepala UPTD Samsat Jeneponto, Camat Binamu, serta seluruh lurah se-Kecamatan Binamu. Kehadiran para pemangku kepentingan ini menegaskan kuatnya kolaborasi lintas sektor dalam meningkatkan kepatuhan dan kesadaran pajak masyarakat.

Ketua panitia pelaksana, yang juga Kasubag Penagihan Pajak, Wahyudi Hamza, SE., MM., menyampaikan bahwa Bapenda bersama UPTD Samsat, Satlantas Polres Jeneponto, serta Jasa Raharja terus berupaya mendorong kepatuhan wajib pajak melalui kegiatan operasi penertiban kendaraan bermotor.
“Kami melakukan swiping kendaraan bermotor dua kali seminggu, serta melaksanakan OTP (Operasi Tempel-Tempel) untuk mengingatkan masyarakat agar segera melakukan pembayaran,” ujar Wahyudi.

Kepala Bapenda Jeneponto, Dr. H. Saripuddin, S.Pd., SE., MM., dalam sambutannya menekankan bahwa pelaksanaan opsen PKB dan BBNKB merupakan strategi penting untuk mengejar target pendapatan daerah 2025.

“Operasi penertiban kami lakukan rutin setiap Rabu dan Jumat. Selain itu, gerai pelayanan Samsat juga dibuka setiap Senin di kantor Bapenda untuk memudahkan masyarakat,” jelasnya.

Ia juga memaparkan capaian membanggakan hingga 31 Oktober 2025.
“Alhamdulillah, capaian kita sudah berada di angka 89,95%, dan berdasarkan data Samsat Sulsel, Jeneponto berada di peringkat pertama capaian tertinggi se-Sulawesi Selatan. Insya Allah target 100% dapat kita raih,” tegas Saripuddin dengan optimis.

Sementara itu, Bupati Jeneponto H. Paris Yasir, SE., MM., memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat. Ia menegaskan bahwa PKB dan BBNKB merupakan tulang punggung pendapatan daerah yang sangat penting untuk mendukung pembangunan dan peningkatan layanan publik.

“Kepatuhan membayar pajak adalah tanggung jawab bersama. Pemerintah daerah sangat mendukung kegiatan opsen ini demi kemajuan Jeneponto,” ujar Bupati sebelum membuka kegiatan secara resmi. (*)