RAKYAT NEWS, JAKARTA – Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) melakukan penandatanganan nota kesepahaman (MoU) dengan Kejaksaan Agung untuk pengawasan anggaran di sektor kepemudaan dan olahraga. Kegiatan ini berlangsung di Gedung Kemenpora, Senayan, pada Senin (24/11/2025).

Kerja sama ini diharapkan dapat memperkuat pendampingan hukum, asistensi, serta penguatan tata kelola program di lingkungan Kemenpora agar penyelenggaraan program lebih efektif, transparan, dan akuntabel.

Menteri Pemuda dan Olahraga Erick Thohir menyampaikan bahwa sejumlah program strategis yang dijalankan sesuai visi Presiden Prabowo Subianto harus dijaga, diawasi, dan dibimbing, mengingat setiap cabang olahraga memiliki tolok ukur yang berbeda. Contohnya, persiapan atlet tenis berbeda dengan angkat besi.

“Banyak tolok ukur yang tadi saya sampaikan, misalnya mengenai perbedaan dari persiapan untuk masing-masing cabor. Tenis, bulu tangkis itu sistem sirkuit berbeda dengan tentu angkat besi yang (pemustaan latihan) TC berangkat ke luar negeri juara. Ataupun ada juga cabor-cabor yang memang terus di luar negeri hadir belum tentu juara,” ungakap Erick Thohir.