RAKYAT NEWS, JENEPONTO — Dalam rangka memperingati Hari Guru Nasional, SMAN 8 Jeneponto mengadakan serangkaian kegiatan yang penuh makna dan bernuansa adat budaya, pada Selasa (25/11/2025). Upacara peringatan tahun ini berbeda dari sebelumnya karena seluruh guru, siswa, dan orang tua mengenakan pakaian adat dari berbagai daerah di Indonesia, menciptakan suasana penuh warna dan kekayaan budaya sebagai simbol penghormatan terhadap peran guru sebagai pilar pendidikan.

Kepala UPT SMAN 8 Jeneponto, Muh. Aslam Akib, S.Pd., M.Pd., membacakan amanat resmi dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Dalam sambutannya, ia menekankan pentingnya peran guru dalam mentransformasi dunia pendidikan menuju kualitas yang lebih baik, serta mengajak seluruh civitas akademika memperkuat semangat kolaborasi demi menciptakan lingkungan belajar yang inspiratif dan kondusif.

Puncak acara diwarnai dengan pemberian penghargaan kepada guru-guru berprestasi dan berdedikasi. Enam guru mendapatkan Lencana dan Piagam Satya Karya X Tahun sebagai tanda penghargaan atas pengabdian mereka yang telah mencapai sepuluh tahun, antara lain Nurlaelah, H.L., S.Pd.; Hapsah, S.Pd. Gr.; Harpia, S.E.; Hj. Suryani, S.Pd.; Faharuddin, S.Si., S.Pd.; dan Suardi, S.Pd. Selain itu, sejumlah penghargaan khusus juga dianugerahkan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan inovasi guru, yaitu:

– Guru Berdedikasi dan Transformatif: Nurlaelah, H.L., S.Pd.; Hapsah, S.Pd.; Sutriana Jabir, S.Pd.
– Guru Berprestasi: Faharuddin, S.Si., S.Pd.
– Guru Inovatif: Drs. Hasanuddin, M.Pd.
– Guru Inspiratif: Alwi Asmin, S.Pd.; Suardi, S.Pd.
– Guru Purna Bakti: H. Muhammad Alwi, S.Pd.

Para penerima penghargaan foto bersama dengan Kepala UPT SMAN 8 Jeneponto, Muh. Aslam Akib, S. Pd., M. Pd.

Selain penghargaan untuk tenaga pendidik, SMAN 8 Jeneponto juga memberikan perhatian khusus kepada peserta didik yang kurang mampu. Sebanyak 27 siswa menerima bantuan berupa seragam sekolah yang disalurkan oleh Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan. Setiap siswa didampingi oleh orang tua, memperlihatkan dukungan bersama antara sekolah dan keluarga. Bantuan ini diharapkan semakin memudahkan siswa dalam menjalani proses pembelajaran dan meningkatkan semangat mereka untuk berprestasi.

Kesehatan para guru dan staf juga menjadi perhatian khusus pada kesempatan ini. Tim Kesehatan Puskesmas Bontomate’ne dari Kecamatan Turatea mengadakan pemeriksaan kesehatan gratis sebagai bentuk dukungan terhadap kesejahteraan tenaga pendidikan di SMAN 8 Jeneponto.

Peringatan Hari Guru Nasional di SMAN 8 Jeneponto tahun ini menjadi momentum untuk menegaskan komitmen sekolah dalam memajukan kualitas pendidikan melalui apresiasi yang tulus kepada para guru maupun perhatian terhadap siswa. Acara ditutup dengan penampilan para siswa yang mengenakan pakaian adat dan memberikan ucapan selamat serta penghargaan kepada guru-guru mereka, menandai kerjasama erat dalam menjunjung tinggi nilai budaya dan pendidikan di masa depan. (HS)