Pengamat Sesalkan Sikap Emosional ASN Dispora Bekasi dalam Insiden dengan Wartawan
RAKYAT.NEWS, JAKARTA – Pengamat kebijakan publik dari Universitas Trisakti, Trubus Rahadiansyah, menyayangkan tindakan Aparatur Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemkot) Bekasi yang dinilai bersikap emosional saat terlibat cekcok dengan seorang wartawan.
Trubus menegaskan bahwa seorang ASN tidak semestinya menunjukkan perilaku tersebut karena bertentangan dengan etika profesi.
“Sebenarnya itu bisa diduga melanggar kode etik ASN! Apapun alasannya ASN tidak boleh emosional begitu,” kata Trubus kepada Rakyat.News, Rabu (3/12/2025).
Trubus menekankan bahwa setiap perbedaan pendapat seharusnya diselesaikan melalui komunikasi yang baik tanpa mengedepankan emosi.
Ia menilai sikap emosional berlebihan dari seorang ASN patut dipertanyakan dan perlu ditindaklanjuti sesuai prosedur kepegawaian.
“Laporkan dulu aja ke Badan Kepegawaian Daerah,” imbuhnya.
Peristiwa yang disorot tersebut bermula dari cekcok antara wartawan bernama Dirham dengan seorang ASN Pemkot Bekasi pada Selasa (2/12/2025) sekitar pukul 15.00 WIB di area Gedung Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Bekasi.
Insiden terjadi akibat persoalan sepele, yaitu saat Dirham yang merasa sangat mendesak ingin buang air kecil berusaha masuk ke toilet kantor tersebut.
Dalam keterangannya kepada Redaksi Rakyat News, Dirham menjelaskan bahwa insiden berawal ketika ia tiba-tiba harus mencari toilet karena tidak mampu lagi menahan buang air kecil.
Setibanya di lorong menuju toilet, ia melihat tiga ASN sedang berbincang, sementara dirinya menunggu di depan pintu.
“Di lorong arah toilet, ada tiga ASN sedang ngobrol. Terus saya nunggu depan toilet, gak lama ada orang keluar toilet saya langsung gantian masuk. Meski sempat orang itu seolah-olah menghalangi minta saya antre,” ujar Dirham.
Ia mengaku secara fisik tidak memungkinkan untuk menunda buang air kecil. Namun situasi memanas ketika ia sempat berucap, “Ya elah, buang kecil aja,” karena merasa sangat terdesak. Salah seorang ASN Dispora kemudian membalas ucapannya dengan nada keras.
“Duluan ya elah,” sahut ASN itu dengan suara keras yang menurut Dirham bernada arogan.
Dirham menilai respons tersebut menunjukkan sikap tidak profesional dari ASN yang terlibat dalam cekcok. Meski demikian, ASN itu enggan menyebutkan nama maupun jabatan resminya di lingkungan Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Bekasi.
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan resmi dari pihak Dispora Kota Bekasi mengenai insiden tersebut. (*)








Tinggalkan Balasan