Maros, Rakyat News – Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulsel, Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) siap bertarung pada Pilgub Sulsel 2018. Menghadapi tiga rivalnya, pasangan nomor urut satu ini dijagokan tampil sebagai pemenang. Ketokohan dan pengalaman NH-Aziz berkiprah di pentas nasional menjadi nilai tambah yang tidak dimiliki paslon lain.

Ketua PKB Maros, Havid Fasha, mengungkapkan memilih NH-Aziz adalah opsi terbaik bila ingin melihat Sulsel maju dan berkembang. Memilih NH-Aziz bukan sekadar meramaikan pesta demokrasi, tapi menentukan masa depan yang lebih baik. Toh, pasangan tegas, merakyat dan religius tersebut adalah figur pemimpin terbaik.

Havid menyebut ketokohan NH-Aziz harus diakui tiada duanya. Bahkan, tidak relevan bila mau membandingkan dengan tiga rivalnya. Musababnya, NH-Aziz merupakan tokoh nasional, bahkan internasional. Adapun kiprah tiga paslon lain masih sebatas di tingkat lokal atau paling tinggi regional.

NH diketahui merupakan Vice President International Cooperative Alliance Asia Pasific. Ia juga masih menjabat Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia dan Ketua Koordinator Bidang Pratama DPP Golkar. Adapun Aziz pernah menjabat anggota DPD RI tiga periode. Hebatnya, itu dicapai tanpa melakukan kampanye berlebihan.

“Ketokohan NH-Aziz tidak ada duanya. Mereka ini adalah orang-orang yang tidak perlu diragukan, bahkan bisa dibilang aset Sulsel, mereka adalah putra daerah yang berhasil di pentas nasional,” ujar Havid, Selasa, 13 Maret.

Bermodal pengalaman dan jaringan NH-Aziz, Havid meyakini segala problematika klasik di Sulsel dapat terpecahkan. Mulai dari semakin meningkatnya angka kemiskinan, angka pengangguran dan yang paling parah adalah kesenjangan ekonomi yang semakin memburuk.

Havid mengimbuhkan Sulsel memang membutuhkan sosok pemimpin yang dapat melakukan percepatan pembangunan, bukan sekadar melanjutkan pembangunan. Toh, Sulsel sebagai lokomotif pembangunan dan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia memegang peranan strategis dalam menentukan masa depan Indonesia.

“Banyak proyek infrastruktur yang butuh atensi dan tentunya anggaran besar. Olehnya itu, Sulsel butuh pemimpin dengan jaringan kuat dan luas di tingkat nasional. Itu karena persoalan infrastruktur, seperti Jalan Trans Sulawesi yang belum selesai butuh tangan dingin NH-Aziz,” ucapnya.

Olehnya itu, Havid menuturkan demi memastikan Sulsel Baru terwujud, pihaknya siap menggalang dukungan untuk kemenangan NH-Aziz. Seluruh simpul pemenangan dari Golkar, NasDem, Hanura, PKB dan PKPI ditambah kelompok relawan dan simpatisan siap bersinergi setiap saat. “Kita semua all-out untuk NH-Aziz,” tandas Ketua Tim Koalisi Parpol Pengusung NH-Aziz itu. (*)