Makassar, Rakyat News – Pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Nurdin Halid-Aziz Qahhar Mudzakkar (NH-Aziz) disebut menjadi penentu arah suara di Sulsel untuk Presiden Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. Basis pemilih NH-Aziz diprediksi menjadi modal kuat bagi Jokowi.

Pilgub Sulsel dan Pilpres pun menjadi hal yang saling menguntungkan untuk NH-Aziz dan Jokowi. Diprediksi, mayoritas pendukung Jokowi, juga akan memilih NH-Aziz di Pilgub Sulsel.

Hal itu diungkapkan pakar politik Universitas Bosowa Arif Wicaksono menanggapi hasil survei yang dilakukan Sinergi Data Indonesia (SDI) di Jalan Tebet Raya, Jakarta Selatan, Minggu (11/3) lalu.

Berdasarkan survei tersebut, Barkah menyebutkan, ada sekitar 62,90 persen pemilih pasangan NH-Aziz akan menjadi pendukung Jokowi. Jumlah itu sesuai dengan base reponden yang memilih pasangan NH-Aziz pada angka 24,80 persen.

“Hal tersebut juga bisa menguntungkan NH-Aziz. Saya yakin, mayoritas pendukung Jokowi juga akan mendukung NH-Aziz,” ucap Arif, Selasa, 13 Maret 2018.

Ia menjelaskan, hal tersebut didasari dengan kekuatan Partai Golkar dan NasDem sebagai pengusung NH-Aziz, yang telah menyatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres 2019. Apalagi, Golkar dan NasDem terbilang besar di Sulsel.

“Hanura yang mengusung NH-Aziz juga sudah menyatakan akan mengusung Jokowi di Pilpres,” kata Arif.

Sebelumnya, Direktur SDI Barkah Pattimahu menyebut bahwa Pilgub Sulsel ini juga sebagai alat ukur untuk kekuatan Golkar dan NasDem di Sulsel. Nama Jokowi dan Prabowo paling mendominasi di Sulsel.

“Yang memilih Jokowi sebesar 54,55 persen kemudian yang memilih Prabowo 20,73 persen. Lainnya 8,73 persen yang menjawab rahasia 16 persen,” kata Barkah.