RAKYAT NEWS, TAPANULI TENGAH – Tim medis Universitas Hasanuddin yang bergabung dalam misi kemanusiaan di KRI Radjiman terus menjalankan bakti kesehatan di Kota Sibolga, Kabupaten Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, selama tiga hari berturut-turut, (5–7/12/2025).

Kegiatan ini terlaksana melalui sinergi dengan unsur TNI dan rumah sakit setempat untuk memperkuat layanan kesehatan masyarakat, terutama pada penanganan kasus-kasus ortopedi dan kegawatdaruratan.

Kegiatan hari pertama, Jumat (5 Desember), diawali apel pagi bersama satuan TNI sebagai bentuk koordinasi lintas unsur. Tim kemudian melakukan pengecekan kelengkapan dan uji fungsi peralatan operasi serta instalasi gawat darurat di KRI Radjiman.

Pada hari tersebut, tim menerima satu pasien dengan kondisi closed fracture, dan tindakan ORIF direncanakan bersama dr. A.J Didy di kapal.

Pada Sabtu (6 Desember), tim kembali melaksanakan apel pagi lalu membuka layanan rawat jalan dan UGD bagi masyarakat. Satu pasien post operasi dengan POD-1 ORIF plate and screw femur dextra dievakuasi menuju RSUD untuk perawatan lanjutan.

Selain itu, tim menyiapkan penanganan untuk satu pasien lain yang direncanakan datang dengan dugaan closed fracture radius ulna. Di tengah pelayanan, tim juga menerima informasi bahwa KRI Radjiman akan berangkat menuju Padang pada 8 Desember untuk pengisian bahan bakar sebelum kembali bertugas di Sibolga.

Memasuki Minggu (7 Desember), tim kembali menjalankan apel pagi bersama TNI dan mengikuti penyerahan bantuan berupa BHP dan kruk kepada Direktur RSUD Sibolga sebagai bentuk dukungan fasilitas layanan kesehatan setempat.

Layanan rawat jalan dan UGD tetap berjalan, sementara pasien post operasi tidak ada pada hari tersebut. Tim masih menantikan kedatangan pasien dengan kasus closed fracture radius ulna dan bersiap melanjutkan pelayanan setelah KRI kembali dari Padang.