Makassar, Rakyat News – Mubaligh sosial Makassar, Ustad Hamzi Aziz mengibaratkan sosok calon Gubernur Sulsel nomor urut satu, Nurdin Halid seperti lilin. Lilin menerangi sekitarnya meski harus mengorbankan dirinya sendiri. Bagi Hamzi, persis seperti itulah sikap yang dilakukan oleh NH selama ini.

Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Ujung Tanah ini menyebutkan, menjadi seorang pemimpin atau penentu kebijakan rentan terhadap ancaman. Sekalipun kerap berpihak kepada rakyat, tetapi tidak selalu semua orang akan senang.

“Setiap ada pemimpin pasti terkadang juga menjadi korban. Saya yakin bahwa Pak NH menjadi korban karena berpihak pada rakyat,” ujarnya, Kamis (15/3).

Hamzi menuturkan, kejadian di masa lalu NH sebagai buntut dari perjuangannya melawan penindasan terhadap kaum ekonomi lemah. Ia menilai, pihak yang tidak setuju dengan kebijakan tersebut malah menjebloskan NH ke ranah hukum.

“Pada saat itu kan kondisi harga barang naik, maka beliau mengambil kesimpulan dan mengatur kebijakan dengan kemampuannya. Ujung-ujungnya adalah beliau menjadi korban,” bebernya.

Karena itu, tokoh masyarakat Ujung Tanah ini pun meyakini sosok NH akan dapat dipercaya menjadi pemimpin Sulsel ke depan. Apalagi, kandidat ini berpasangan dengan Abdul Aziz Qahhar Mudzakkar. Diketahui, Aziz Qahhar merupakn Pimpinan Pondok Pesantren Hidayatullah dan eks legislator DPD RI tiga periode.

“Inilah pemimpin kita di masa depan karena kolaborasi antara negarawan dan ustad. Kalau umara’ dan ulama dipersatukan, insya Allah kita akan sampai ke baldatun thayyibatun wa rabbun ghafur, negeri yang subur dan makmur, adil dan aman,” tandasnya. (*)